tag:blogger.com,1999:blog-79012949887904917672024-03-05T01:26:56.361-08:00Budidaya IkanAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/02641592659521719017noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-7901294988790491767.post-53904922268621302502014-12-14T02:02:00.004-08:002014-12-14T02:02:37.825-08:00Cara membuat kolam ikan<h1 style="text-align: center;">
Cara membuat kolam ikan </h1>
<div class="entry" style="text-align: justify;">
<div style="text-align: justify;">
Banyak petani membuat kolam ikan secara
asal-asalan. Bahkan terkadang tidak lebih seperti kubangan air saja. Hal
ini yang membuat produktivitas budidaya tidak maksimal.</div>
<div style="text-align: justify;">
Faktor kolam tidak kalah penting dengan faktor budidaya lainnya
seperti benih, pakan dan air. Kolam ikan merupakan tempat habitat hidup
ikan. Kondisi kolam ikan menentukan baik tidaknya pertumbuhan ikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat kolam ikan.
Mulai dari menganalisis jenis tanah, kontur lahan, tata letak kolam,
irigasi, penggalian, pembuatan tanggul hingga pengaturan sirkulasi air.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Menganalisis jenis tanah</h2>
<div style="text-align: justify;">
Jenis tanah yang paling baik untuk membuat kolam tanah adalah tanah
liat berpasir. Jenis tanah ini cukup kedap air, teksturnya solid
sehingga pembuatan tanggulnya pun lebih mudah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bila tanah yang tersedia terlalu gembur, perlu usaha ekstra
agar berfungsi dengan baik. Misalnya dinding kolam diberi lapisan semen
atau batu bata. Cara ini efektif mencegah kebocoran, namun biaya
kontruksinya jauh lebih mahal.</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara sederhana menentukan jenis tanah adalah dengan menggenggam
segumpal tanah yang telah dibasahi dengan air. Kemudian kepalkan tanah
tersebut kuat-kuat. Kemudian buka telapak tangan Anda. Bila di permukaan
telapak tangan hanya ada sedikit pasir maka bisa dikatakan tanah liat
berpasir. Bila jumlah pasir yang menempel di telapak tangan banyak,
tanah tersebut dikategorikan tanah gembur.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Kontur lahan</h2>
<div style="text-align: justify;">
Setelah menganalisis jenis tanah, amati kontur lahan yang akan
dijadikan kolam ikan. Apakah lahan datar atau lahan miring. Kemiringan
lahan menentukan metode penggalian dan pembuatan tanggul. Pada lahan
miring, pengaturan pola aliran air lebih mudah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Penggalian tanah di lahan miring cukup dilakukan pada satu sisi.
Kemudian tanah hasil galian digunakan untuk membuat tanggul di sisi
lain. Sedangkan pada lahan datar, penggalian dilakukan di semua sisi.
Hasil galian dijadikan untuk membuat tanggul. Untuk lebih jelasnya,
lihat gambar dibawah ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="Cara membuat kolam ikan" class="aligncenter size-full wp-image-1680" height="380" src="http://alamtani.com/wp-content/uploads/2014/07/kolam-ikan-teknik-penggalian.png" width="640" /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
Tata letak kolam ikan</h2>
<div style="text-align: justify;">
Bila kita ingin membuat satu kolam saja, tata letak kolam lebih
sederhana. Tinggal memaksimalkan letak parit yang dijadikan sumber air
dan sistem pembuangan. Namun apabila jumlah kolam yang akan dibuat
banyak. Tata letak kolam perlu dipertimbangkan dengan seksama.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dilihat dari sistem pengairannya terdapat dua tipe tata letak kolam
ikan, yakni pararel dan seri. Dalam sistem pengairan pararel
masing-masing kolam menerima asupan air dari sumber air secara langsung.
Parit atau saluran irigasi harus dibuat melewati setiap kolam ikan yang
ada. Konsekuensinya biaya kontruksi akan lebih besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sistem pengairan pararel lebih baik dalam hal menjaga kualitas air.
Karena air yang masuk ke dalam kolam merupakan air segar, langsung dari
sumber air. Belum tercemar oleh sisa-sisa pakan terlarut atau bibit
penyakit yang ada pada kolam ikan sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan dalam sistem pengairan seri, setiap kolam ikan menerima
asupan air dari pengeluaran kolam lainnya. Sebagai contoh, kolam ikan
pertama mendapat air dari sumber air secara langsung. Kemudian kolam
ikan kedua menerima asupan air dari pengeluaran kolam pertama. Kolam
ikan ketiga menerima asupan air dari pengeluaran kolam ikan kedua, dan
seterusnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sistem pengairan seri cocok diterapkan di daerah yang memiliki sumber
air terbatas. Kelemahan sistem pengairan seri adalah sulit untuk
mengontrol pencemaran air dan penyebaran penyakit. Misalnya bila kolam
pertama terserang penyakit, akan mudah menyebar ke kolam berikutnya.
Begitu juga dengan cemaran air lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Keuntungan sistem seri saluran irigasinya tidak memakan tempat dan
bisa dibuat simpel. Sehingga biaya kontruksinya lebih murah. Biaya
pemeliharaannya pun lebih murah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="Cara membuat kolam ikan" class="aligncenter size-full wp-image-1681" height="480" src="http://alamtani.com/wp-content/uploads/2014/07/kolam-ikan-sistem-pengairan.png" width="640" /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
Membuat tanggul kolam ikan</h2>
<div style="text-align: justify;">
Tanggul berfungsi untuk menahan air dan sebagai pembatas kolam ikan.
Tanggul yang baik harus kedap air (tidak rembes), kuat menahan beban
air, tidak mudah erosi, dan tidak bocor. Untuk jenis tanah liat
berpasir, tanggul bisa dibuat hanya dengan tanah. Tetapi untuk jenis
tanah yang gembur dan mudah erosi diperlukan tanggul dari batu atau
tembok.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
a. Tanggul tanah</h3>
<div style="text-align: justify;">
Apabila jenis tanahnya memungkinkan, kolam ikan bisa dibuat hanya
dengan menggunakan tanggul tanah. Dari segi konstruksi, pembuatan
tanggul tanah lebih murah dan mudah. Berikut langkah-langkah membuat
tanggul tanah:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Tetapkan luas kolam yang akan digali, tentukan garis batasnya.</li>
<li>Kemudian mulai menggali lapisan tanah atas sedalam kurang lebih 10
cm. Pisahkan tanah lapisan atas ini, untuk nanti ditebarkan kembali ke
dasar kolam. Tanah bagian atas ini kaya akan bahan organik yang berguna
bagi kehidupan ikan.</li>
<li>Mulai gali kembali permukaan tanah sedalam 60 cm. Bagian tanah yang
ini digunakan untuk membuat tanggul. Bersihkan dari batuan, akar atau
pun sampah lainnya agar tanggul yang disusun tidak bocor.</li>
<li>Tanggul dibuat dengan penampang berbentuk trapesium. Lebar di bagian
bawah dan menyempit di bagian atas. Semakin lebar tanggul semakin baik,
karena akan semakin kokoh. Tapi tentunya semakin lebar tanggul akan
memakan tempat. Sesuaikan lebar tanggul dengan luas kolam.</li>
<li>Sebelum tanggul dibuat, sebaiknya gali dasar tanggul sedalam 20-25
cm sebagai pondasi (lihat gambar). Kemudian isi dengan tanah hasil
galian dan mampatkan. Tanah galian untuk membentuk tanggul bisa diairi
terlebih dahulu agar solid.</li>
</ul>
<h3 style="text-align: justify;">
b. Tanggul tembok</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tanggul tembok diperlukan apabila kita menginginkan kolam yang lebih
permanen dan jenis tanah yang ada tidak memungkinkan untuk membuat
tanggul tanah. Tembok bisa digunakan sebagai pelapis atau pembatas.
Sebagai pelapis artinya, lapisan tembok hanya memperkuat tanggul tanah.
Biasanya diterapkan pada kolam tunggal.</div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk jumlah kolam yang banyak, biasanya seluruh tanggul dibuat dari
lapisan batu-bata dan adukan semen atau dibeton. Tanggul menjadi
pembatas antara kolam yang satu dengan kolam yang lain. Pembuatan
tanggul dari tembok tentunya memerlukan biaya yang jauh lebih besar
daripada tanggul tanah.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Membuat saluran air</h2>
<div style="text-align: justify;">
Saluran air masuk dan keluar merupakan bagian vital dari kolam ikan.
Saluran ini bertugas menjaga kualitas air kolam. Bila saluran air
terhambat, kualitas air kolam akan turun dan bisa menyebabkan kematian
pada ikan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saluran masuk dan keluar air untuk kolam ikan bisa dibuat lebih dari
satu. Pada kolam-kolam yang besar, biasanya dibuat 2-3 pasang saluran
air. Pada kolam lebih kecil cukup dibuat satu pasang saluran.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jarak antar saluran masuk dan keluar harus dibuat sejauh mungkin.
Letak saluran masuk dan keluar sebisa mungkin bersilangan jangan
sejajar. Gunanya agar terjadi sirkulasi air dalam kolam. Air yang masuk
tidak langsung keluar, melainkan menggantikan air lama.</div>
<h3 style="text-align: justify;">
a. Saluran masuk</h3>
<div style="text-align: justify;">
Saluran masuk bisa dibuat dengan selongsong bambu atau pipa PVC. Pipa
diletakkan memotong dan menembus tanggul. Ketinggian pipa sejajar atau
lebih tinggi dari permukaan air kolam yang dikehendaki.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pipa dipasang mendatar, pada bagian pangkal yang mengarah ke luar
kolam dipasangi jaring agar tidak ada binatang apapun yang bisa keluar
masuk kolam. Berikut gambarnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="Cara membuat kolam ikan" class="aligncenter size-full wp-image-1682" height="250" src="http://alamtani.com/wp-content/uploads/2014/07/kolam-ikan-saluran-masuk.png" width="640" /></div>
<h3 style="text-align: justify;">
b. Saluran keluar</h3>
<div style="text-align: justify;">
Terdapat dua macam saluran keluar untuk kolam ikan, yakni saluran
keluar air kolam sebagai sistem sirkulasi dan saluran keluar air kolam
untuk pemanenan. Teknik pembuatan kedua saluran tersebut bisa disatukan
atau terpisah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Teknik pertama secara terpisah. Pipa pengeluaran air sirkulasi dibuat
di permukaan kolam dan pipa pengeluaran air pemanenan dibuat di dasar
kolam. Pipa yang dibuat di permukaan, dipasang melintang pada tanggul.
Bagian yang menghadap kolam lebih rendah dari pada bagian yang ada di
luar kolam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pipa pengeluaran untuk pemanenan dibuat di dasar kolam yang paling
rendah. Biasanya dibuat pada saluran kemalir. Pada ujung pipa yang ada
di dalam kolam dipasangi katup yang bisa dibuka-tutup.</div>
<div style="text-align: justify;">
Teknik kedua secara menyatu. Pipa pengeluaran air dan pemanenan
dibuat satu. Untuk membuatnya diperlukan pipa berbentuk “L”, atau pipa
menyiku. Pipa ini dibuat di dasar kolam. Pipa yang mengarah ke luar
kolam membentuk huruf L menengadah ke atas. Tinggi pipa yang berdiri
vertikal sejajar dengan permukaan air kolam. Dengan teknik ini
ketinggian air kolam lebih mudah untuk diatur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="Cara membuat kolam ikan" class="aligncenter size-full wp-image-1683" height="300" src="http://alamtani.com/wp-content/uploads/2014/07/kolam-ikan-saluran-keluar.png" width="640" /></div>
<h2 style="text-align: justify;">
Membuat kemalir</h2>
<div style="text-align: justify;">
Saluran kemalir merupakan bagian penting dari kolam ikan. Kemalir
adalah parit yang ada di dasar kolam, kedalamannya sekitar 20-30 cm.
Kemalir berfungsi untuk membantu pemanenan, menampung endapan sisa
makanan, mengendapkan lumpur berbahaya dan mengatur aliran air bawah.
Jumlah kemalir disesuaikan dengan pintu pengeluaran air.</div>
<div style="text-align: justify;">
<img alt="Cara membuat kolam ikan" class="aligncenter size-full wp-image-1684" height="300" src="http://alamtani.com/wp-content/uploads/2014/07/kolam-ikan-kemalir.png" width="640" /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02641592659521719017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7901294988790491767.post-55210964141694842132014-11-04T00:42:00.004-08:002014-11-04T00:42:52.600-08:008 Prinsip Pengusaha<h1 class="post-title" style="text-align: center;">
8 Prinsip Pengusaha</h1>
<ol style="text-align: justify;">
<li>#8prinsip pengusaha adalah pilar-pilar yang harus kukuh kita pegang untuk menjadi spiritual entrepreneur</li>
<li>#8prinsip tersebut di-ekstrak oleh Ust @Yusuf_Mansur dari QS Ali Imran ayat 14-17</li>
<li>#8prinsip itu membentuk mozaik postur pengusaha yang selalu diliputi pertolongan Sang Pemilik Modal Utama<br />
Prinsip #1 Aamanna, YAKIN hanya ALLAH yg berkehendak. Inilah titik zero yg justru jadi pelipat ganda kekuatan #8prinsip</li>
<li>Prinsip #2 faghfirlana, minta ampunan Allah SWT atas dosa masa lalu yg kerap menghalangi pertolonganNya #8prinsip</li>
<li>Prinsip #3 Waqina ‘adzabannaar, jaga diri dari neraka. Inilah prinsip yg membangun komitmen selalu bersih #8prinsip</li>
<li>Jika prinsip #1 adalah pondasi, prinsip #2 #3 adalah “pembersihan” atas segala penghalang pertolonganNya #8prinsip</li>
<li>Prinsip #4 Ash-Shobiriina. SABAR. Baik dalam amaliyah, menahan diri dari maksiat atau ketika mengelola nafsu. #8prinsip</li>
<li>Prinsip #5 Ash-Shodiqiina. Lurus dan jujur selalu baik hati, pikiran maupun tindakan #8prinsip</li>
<li>Prinsip #6 Al-Qonitiina. TAAT selalu. Perintah Allah adalah prioritas di atas segala aktivitas. #8prinsip</li>
<li>Ketika prinsip #2 #3 telah membersihkan diri kita, prinsip #4 #5 #6 menjadi pagar penjagaan #8prinsip</li>
<li>Dua prinsip berikutnya adalah roket pendorong untuk bergerak lebih cepat menuju quantum changing #8prinsip</li>
<li>Prinsip #7 Al-Munfiqiina, menafkahkan harta di jalan Allah. Baik lapang maupun sempit #8prinsip</li>
<li>Prinsip #8, mustaghfiriina bil ashhaar, beristighfar di waktu sahur, berdiri hidupkan malam dg tahajud #8prinsip</li>
<li>Prinsip #7 #8 adalah tradisi para kekasih Allah, prinsip yg akan jadi “pesawat jet” bagi para pengusaha #8prinsip</li>
<li>Demikian tentang #8prinsip pengusaha, semoga bermanfaat:)</li>
</ol>
<h1 class="post-title">
</h1>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02641592659521719017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7901294988790491767.post-74211531457531689602014-10-12T19:28:00.001-07:002014-10-12T19:28:36.753-07:00cara memijahkan/pembenihan ikan nila<h2 class="entry-title" style="text-align: center;">
cara memijahkan/pembenihan ikan nila</h2>
<div style="text-align: justify;">
Untuk melakukan pembenihan ikan nila ada langkah-langkah yang harus
kita laksanakan, untuk lebih jelasnya dapat sobat lihat di bawah ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Langkah Pertama : Persiapan Kolam</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Persiapan kolam untuk kegiatan pemijahan ikan nila antara lain
peneplokan/ perapihan pematang agar pematang tidak bocor, meratakan
dasar kolam dengan kemiringan mengarah ke kemalir, membersihkan bak
kobakan, menutup pintu pengeluaran dengan paralon, pemasangan saringan
di pintu pemasukan serta pengisian kolam dengan air. Pemasangan saringan
dimaksudkan untuk menghindari masuknya ikan-ikan liar sebagai predator
atau kompetitor yang dapat mempengaruhi kuantitas hasil produksi maupun
kualitas benih yang dihasilkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b> </b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Langkah Kedua : Pemijahan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jumlah induk dalam satu populasi pemijahan secara masal disebut
satu paket. Satu paket induk berjumlah 400 ekor yang terdiri dari 100
ekor jantan dan 300 ekor betina (Ne = ±133,3). Dengan induk sejumlah ini
diharapkan dapat menghambat laju silang dalam dan memungkinkan
keturunannya dapat dijadikan induk kembali setelah melalui kegiatan
seleksi. Penebaran induk dilakukan pada pagi hari saat suhu udara dan
air masih rendah. Padat tebar induk adalah 1 ekor/m2, sehingga satu
paket induk sebanyak 400 ekor memerlukan lahan untuk pemijahan seluas
400 m2. Satu periode pemijahan berlangsung selama 10 hari untuk dapat
dilakukan pemanenan larva. Proses pemijahan sendiri dapat berlangsung
selama delapan periode pemijahan dengan delapan kali pemanenan larva,
tanpa harus mengangkat induk. Setelah akhir periode, induk diangkat dari
kolam pemijahan dan dipelihara secara terpisah antara jantan dan betina
untuk pematangan gonad selama 15 hari. Selanjutnya paket induk tersebut
dimasukkan kembali kedalam kolam pemijahan yang telah dipersiapkan
sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Langkah Ketiga : Pengolahan Pakan dan Air</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dosis pemberian pakan adalah 3% dari bobot biomas untuk lima hari
pertama pemijahan dan 2-2,5% untuk lima hari berikutnya sampai panen
larva. Penurunan dosis pemberian pakan ini disesuaikan dengan kondisi
bahwa sebagian induk betina sedang mengerami telur dan larva. Pakan yang
diberikan harus cukup mengandung protein ( 28-30%). Selama pemijahan
debit air diatur dalam dua tahap, yakni 5 hari pertama lebih besar 5
hari kedua. Debit air dalam 5 hari pertama adalah dalam rangka
meningkatkan kandungan oksigen dalam air, memacu nafsu makan induk
disamping mengganti air yang menguap. Sedangkan untuk 5 hari kedua debit
air hanya dimaksudkan untuk mengganti air yang terbuang melalui
penguapan sedemikian rupa tanpa melimpaskan air ke luar kolam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Langkah Keempat : Panen Larva</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Panen larva dilakukan setiap sepuluh hari sekali pada pagi hari.
Tergantung luas kolam, penyurutan kolam dapat mulai disurutkan sehari
sebelumnya. Penyurutan air kolam dilakukan pertama-tama sampai
setengah-nya. Sebelum surut total, bak tempat panen larva perlu
dibersihkan dari lumpur dengan cara membuka sumbat outlet kobakan.
Penyusutan secara total dilakukan sampai air hanya tersisa pada kobakan
saja. Induk dan larva akan berkumpul pada kobakan, dan segera dilakukan
pengambilan larva menggunakan scoop net. Kemudian larva ditampung
sementara dalam hapa ukuran 2 x 2 x 1 m3 dengan mesh size 1,0 mm. Proses
pengambilan larva ini dapat dilakukan oleh dua orang. Pemungutan larva
dilakukan secara total sampai bersih termasuk yang masih terdapat dalam
sarang, dengan cara membongkar sarang dan mengarahkan larva ke kobakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Biasanya setelah larva ikan nila dipanen, maka larva ikan akan diberikan perlakuan yang disebut dengan <b>Pendederan</b> (pembesaran). Untuk tahap-tahap pendederan dapat anda baca di bawah ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Langkah Pertama : Persiapan Kolam</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Persiapan kolam untuk kegiatan pendederan ikan nila antara lain
peneplokan pematang dengan kontruksi tanah, meratakan dasar kolam dengan
kemiringan mengarah ke kemalir, membersihkan bak kobakan, menutup pintu
pengeluaran dengan paralon, pemasangan penyaring di pintu pemasukan
air, pemupukan dengan dosis 250-500 gram/m2 (sesuai dengan kesuburan
tanah dan air), pengapuran (bila perlu) serta pengisian kolam dengan
air.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Langkah Kedua : Padat Tebar</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pendederan ikan nila dilakukan dalam dua atau tiga tahap.
Pendederan tiga dapat langsung merupakan lanjutan dari pendederan kedua.
Lama pendederan pertama adalah 30 hari dengan target benih berukuran
3-5 cm. Pendederan kedua dan ketiga, masing-masing juga 30 hari. Benih
hasil pendederan ketiga berukuran sekitar 20-30 gram/ekor. Padat tebar
pendederan pertama adalah 100-200 ekor/m2, sedangkan untuk pendederan
kedua dan ketiga masing-masing 75-100 dan 50 ekor/m2.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Langkah Ketiga : Pengolahan Pakan dan Air</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dosis pemberian pakan pendederan 1, 2 dan 3 masing-masing adalah
20, 10 dan 5% dari bobot biomas/hari. Pakan diberikan sehari 3 kali.
Kandungan protein dalam pakan sekitar 26-28%. Debit air dalam pendederan
satu dan kedua tidak terlalu besar, yakni sekedar mengganti air yang
menguap dan rembes. Namun untuk pendederan ketiga debit air juga
dimaksudkan untuk meningkatkan daya dukung media terutama ketersedian
oksigen yang berguna dan dapat meningkatkan nafsu makan serta laju
pertumbuhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Langkah Keempat : Panen Benih</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Panen benih harus dilakukan pada saat suhu air kolam dan udara
relatif sejuk, terutama pada pagi hari. Hal ini untuk menekan angka
kematian saat panen. Setelah benih dipanen, maka ikan bisa disebar ke
dalamkolam yang telah disediakan sebelumnya.</div>
<h2 class="entry-title" style="text-align: justify;">
</h2>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02641592659521719017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7901294988790491767.post-16966234443217602042014-10-12T19:25:00.000-07:002014-10-12T19:25:18.111-07:00Cara pembenihan ikan nila<h1 style="text-align: center;">
Cara pembenihan ikan nila</h1>
<div style="text-align: justify;">
Pembenihan ikan nila merupakan usaha budidaya yang sangat produktif.
Meskipun jumlah telurnya relatif sedikit, namun frekuensi pemijahan ikan
nila cukup sering. Ikan ini bisa dikawinkan setiap bulan, sampai usia
produktifnya habis.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ikan nila mudah memijah secara alami. Bahkan ikan ini gampang sekali memijah secara liar di kolam-kolam budidaya. Tidak seperti <a href="https://www.blogger.com/null" title="Panduan lengkap budidaya ikan mas">ikan mas</a> atau <a href="https://www.blogger.com/null" title="Panduan lengkap budidaya ikan lele">ikan lele</a> yang memerlukan banyak rekayasa. Pengaturan hanya diperlukan untuk mengelola agar pemijahan berlangsung terkendali.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan pengelolaan yang tepat, pembenihan ikan nila akan menjadi
usaha yang menguntungkan. Pada kesempatan kali ini akan diulas apa saja
yang perlu dipersiapkan untuk memulai pembenihan ikan nila.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Tempat pembenihan ikan nila</h2>
<div style="text-align: justify;">
Hal pertama yang harus disiapkan dalam pembenihan ikan nila adalah
penyiapan tempat atau kolam budidaya. Terdapat empat tipe kolam yang
dibutuhkan untuk pembenihan ikan nila, diantaranya:</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li>Kolam pemeliharaan indukan. Kolam ini digunakan untuk memelihara
indukan jantan dan betina. Ikan jantan dan betina harus ditempatkan di
kolam yang berbeda. Sehingga dibutuhkan setidaknya dua kolam
pemeliharaan induk. Kolam tidak perlu terlalu luas, hnaya saja harus
cukup dalam untuk ikan dewasa, sekitar 100-140 cm.</li>
<li>Kolam pemijahan. Kolam pemijahan digunakan untuk mengawinkan induk
jantan dan betina. Jenis kontruksi kolam pemijahan ikan nila sebaiknya
berlantai dasar tanah. Dasar kolam dilengkapi dengan kubangan-kubangan
atau kemalir.</li>
<li>Kolam pemeliharaan larva. Kolam ini diperlukan untuk memelihara
larva ikan yang baru menetas. Tipe kolam yang digunakan bisa bak semen,
kolam tanah atau hapa. Hapa merupakan jaring yang halus seperti kelambu
yang dibuat mengapung di atas kolam. Persis seperti jaring apung di
danau, namun ukurannya kecil. Hapa bisa diletakan di kolam pemijahan.</li>
<li>Kolam pendederan benih. Kolam ini diperlukan untuk membesarkan benih
ikan sampai ukuran 10-12 cm. Atau, sampai ikan nila kuat untuk
dibesarkan di kolam budidaya pembesaran.</li>
</ol>
<h2 style="text-align: justify;">
Pemilihan indukan ikan nila</h2>
<div style="text-align: justify;">
Calon indukan untuk pembenihan ikan nila hendaknya menggunakan galur
murni yang secara genetis memiliki sifat-sifat unggul. Dewasa ini
indukan nila yang beredar di masyarakat banyak yang sudah mengalami
penurunan kualitas. Untuk mendapatkan indukan yang unggul, sebaiknya
cari di tempat-tempat terpercaya seperti, <a href="https://www.blogger.com/null" target="_blank">BBPBAT</a> atau balai-balai perikanan setempat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Indukan nila matang gonad atau sudah siap memijah, harganya cukup
mahal. Untuk itu, kita bisa memelihara calon indukan sedari kecil hingga
ikan siap untuk dipijahkan. Adapun ciri-ciri calon indukan nila yang
baik adalah sebagai berikut:</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li>Merupakan galur murni dan berasal dari keturunan yang berbeda.</li>
<li>Kondisinya sehat dan bentuk badannya normal (tidak cacat).</li>
<li>Sisik besar, susunannya rapi.</li>
<li>Bagian kepala relatif kecil dibandingkan badannya.</li>
<li>Badan tebal dan warnanya mengkilap.</li>
<li>Gerakannya lincah, responsif terhadap pemberian pakan.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Ikan nila betina memasuki matang gonad setelah berumur 5-6 bulan.
Induk betina yang akan dipijahkan setidaknya telah mencapai bobot
200-250 gram dan untuk induk jantan 250-300 gram.</div>
<div style="text-align: justify;">
Seperti telah disebutkan sebelumnya, ikan nila termasuk ikan yang
jumlah telurnya sedikit. Satu induk betina seberat 200-250 gram hanya
mengandung telur 500-1000 butir. Dari jumlah tersebut yang menetas
menjadi larva biasanya berkisar 200-400 ekor.</div>
<div style="text-align: justify;">
Masa produktivitas indukan untuk pembenihan ikan nila berkisar 1,5-2
tahun. Indukan yang sudah dibenihkan lebih dari 2 tahun sebaiknya
diganti dengan yang baru. Karena kualitas dan kuantitas anakannya akan
menurun. Induk ikan nila yang telah memijah siap dipijahkan kembali
setelah 3-6 minggu.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Pemeliharaan indukan</h2>
<div style="text-align: justify;">
Induk jantan dan betina yang disiapkan untuk pembenihan ikan nila
harus dipelihara di kolam terpisah. Induk betina disatukan dengan betina
lainnya, begitu pula dengan induk jantan. Padat tebar untuk kolam
pemeliharaan induk sekitar 3-5 ekor/m2.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kolam pemeliharaan induk jantan dan betina harus memiliki sumber
pengairan yang berbeda (disusun seri). Buangan air dari kolam jantan
tidak masuk ke kolam betina dan sebaliknya. Hal ini untuk menghindari
terjadinya pemijahan liar. Misalnya, sperma jantan terbawa ke kolam
betina sehingga terjadi pembuahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemberian pakan untuk calon indukan sebaiknya memiliki kadar protein
tinggi, lebih dari 35%. Berbeda dengan pakan ikan nila untuk pembesaran
yang hanya membutuhkan kadar protein sekitar 2%. Kandungan protein yang
tinggi diperlukan agar pertumbuhan gonad maksimal. Jumlah pakan yang
diperlukan untuk pemeliharaan indukan sebanyak 3% dari bobot ikan per
hari.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Pemijahan ikan nila</h2>
<div style="text-align: justify;">
Seperti sudah diuraikan sebelumnya, ikan nila sangat gampang memijah
secara alami. Pemijahan ikan nila intensif biasanya dipakai untuk
memproduksi benih dalam jumlah besar. Karena untuk membangun
infrastrukturnya membutuhkan modal besar. Kali ini kami hanya akan
mengulas pemijahan ikan nila secara alami.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dasar kolam pemijahan ikan nila sebaiknya dibuat miring sekitar 2-5%.
Kemudian buat kemalir atau kubangan di dasar kolam tersebut sedalam
20-30 cm sebagai lokasi-lokasi ikan memijah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum ikandimasukkan ke kolam pemijahan, lakukan pengolahan dasar kolam terlebih dahulu. Silahkan lihat <a href="https://www.blogger.com/null" title="Persiapan kolam tanah untuk budidaya ikan">cara persiapan kolam tanah</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemijahan ikan nila dilakukan secara massal. Indukan jantan dan
betina ditebarkan ke kolam pemijahan secara bersama-sama. Padat tebar
kolam pemijahan sebanyak 1 ekor/m2, dengan perbandingan jantan dan
betina 1:3.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selama proses pemijahan, berikan pakan seperti di kolam pemeliharaan
induk. Pemijahan ikan nila biasanya akan berlangsung pada hari ke-7
sejak indukan ditebar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemijahan berlangsung di dasar kolam, biasanya dalam kubangan atau
cekungan. Apabila terjadi kecocokan, telur yang dikeluarkan induk betina
akan dibuahi oleh ikan jantan. Kemudian telur tersebut dierami dalam
mulut induk betina.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selama proses pengeraman telur, induk ikan betina biasanya berpuasa.
Maka, sebaiknya pemberian pakan dikurangi hingga tinggal setenganya. Hal
ini penting untuk menekan ongkos produksi dan mencegah pembudukan sisa
pakan di dasar kolam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Proses pengeraman biasanya berlangsung sekitar satu minggu. Telur
akan mentas menjadi larva ikan. Bila induk betina merasa kolam ditumbuhi
pakan alami ikan, ia akan mengeluarkan larva dari mulutnya secara
serempak. Oleh karena itu, dalam selama proses persiapan kolam penting
untuk memupuk dasar kolam agar pakan alami ikan tumbuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
Larva ikan yang baru menetas akan berenang ke pinggir kolam. Segera
ambil dengan saringan halus dan pindahkan ke tempat pemeliharaan larva.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Pemeliharaan larva</h2>
<div style="text-align: justify;">
Larva ikan nila yang telah menetas, sebaiknya dibesarkan di tempat khusus. Pemindahan dilakukan setelah larva berumur 5-7 hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kolam pemeliharaan larva bisa berupa kolam tembok, akuarium,
kontainer plastik atau hapa. Padat tebar untuk pemeliharaan larva 50-200
ekor/m2, tergantung jenis kolamnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Berikan pakan berprotein tinggi berbentuk tepung halus berukuran
0,2-0,5 mm. Frekuensi pemberian pakan 4-5 kali sehari, setiap kalinya
sebanyak 1 sendok teh pakan berbentuk tepung.</div>
<div style="text-align: justify;">
Alternatif lain, pakan larva ikan nila bisa dibuat dengan cara
merebus satu butir telor ayam. Kemudian ambil kuning telurnya, lalu
lumat dan campur dengan 1/2 liter air. Masukkan dalam botol semprotan
dan berikan pada ikan sebanyak 100 ml, setiap kali pemberian.</div>
<div style="text-align: justify;">
Lama pendederan larva berkisar 3-4 minggu, atau sampai larva ikan
berukuran 2-3 cm. Larva yang telah mencapai ukuran tersebut harus segera
dipindah ke kolam pendederan selanjutnya. Karena daya tampung kolam
larva sudah tidak layak lagi untuk ukuran ikan sebesar itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahap pendederan larva, pembenihan ikan nila bisa dibuat agar
menghasilkan benih ikan yang kelaminnya jantan semua. Para
pembudidaya pembesaran lebih memilih benih nila jantan untuk dibesarkan,
atau budidaya nila secara <em>monosex</em>. Karena pertumbuhan ikan jantan lebih cepat daripada ikan betina.</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote>
Tips untuk membuat benih ikan jantan semua adalah dengan memberikan hormon <em>17 alpha methyltestosteron</em>
pada tahap pendederan larva. Campurkan hormon tersebut pada pakan ikan.
Berikan pada larva hingga ikan berumur 17 hari. Cara ini akan
menghasilkan benih ikan jantan lebih dari 95%.</blockquote>
</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Pendederan benih</h2>
<div style="text-align: justify;">
Setelah larva dibesarkan hingga ukuran 2-3 cm, selanjutnya lakukan
pendederan untuk mendapatkan benih ikan yang siap dibudidayakan di
tempat pembesaran. Pendederan hendaknya menggunakan kolam yang lebih
luas.</div>
<div style="text-align: justify;">
Padat tebar untuk pendederan benih 30-50 ekor/m2. Lama pemeliharaan
benih ikan nila pada tahap ini sekitar 1-1,5 bulan. Atau, kira-kira
sampai ukuran benih 10-12 cm.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pakan untuk pendederan menggunakan pelet dengan kadar protein 20-30%.
Jumlah pakan yang diperlukan 3% dari bobot tubuh ikan. Frekuensi
pemberiannya 2-3 kali sehari.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun tidak menutup kemungkinan ukuran benih yang dikehendaki pasar
lebih besar dari itu. Apabila demikian, lakukan tahap pendederan tahap
ke-2 hingga ukuran benih sesuai dengan permintaan pasar.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya, hasil pembenihan ikan nila siap untuk dibesarkan di kolam budidaya pembesaran ikan nila. Silahkan lihat <a href="https://www.blogger.com/null" title="Panduan lengkap budidaya ikan nila">panduan lengkap budidaya ikan nila</a>.</div>
<h2 style="text-align: justify;">
Panen pembenihan ikan nila</h2>
<div style="text-align: justify;">
Hal lain yang harus diperhatikan dalam pembenihan ikan nila adalah
pengendalian hama dan penyakit. Dalam hal ini upaya pencegahan lebih
lebih diutamakan daripada pengobatan. Karena pengobatan ikan yang telah
sakit cukup menyita sumber daya. Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat <a href="https://www.blogger.com/null" target="_blank">hama dan penyakit ikan nila</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari.
Pengemasan atau pengangkutan benih yang akan dijual bisa menggunakan
wadah tertutup atau terbuka. Untuk pengiriman jarak dekat wadah terbuka
masih memungkinkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Namun bila pengiriman membutuhkan waktu yang lama dan jaraknya jauh,
dianjurkan menggunakan wadah tertutup. Pengiriman dengan wadah tertutup
memerlukan aerasi untuk memperkaya kandungan oksigen air. Wadah diisi
air sampai 1/3-nya saja, sisanya oksigen.</div>
<h1 style="text-align: justify;">
</h1>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02641592659521719017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7901294988790491767.post-90658157241787149552014-10-12T18:45:00.004-07:002014-10-12T19:38:55.827-07:00Perencanaan<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: large;">R e n c a n a</span></b></div>
<br />
<b>1. Rencana Jangka Pendek (1 Tahun)</b><br />
<ul>
<li>Menyiapkan kesiapan modal</li>
<li>Setiap panen sisihkan penghasilan untuk membuat keramba baru</li>
<li>Sebelum 1 tahun sudah terbuat 4-6 keramba baru.</li>
<li>Mencari tempat pemasaran baru. </li>
</ul>
<br />
<b>2. Rencana Jangka Menengah (4 Tahun)</b><br />
<ul>
<li>Mensejahterakan Karyawan</li>
<li>Memperluas pemasaran</li>
<li>Menambah jumlah keramba</li>
<li>Memulai pembibitan</li>
</ul>
<br />
<b>3. Rencana Jangka Panjang (8 Tahun Keatas)</b><br />
<ul>
<li>Memberikan bonus bagi karyawan yang berprestasi.</li>
<li>Meningkatkan kwalitas dari hasil budidaya</li>
<li>Membuatkan kolam terpal di sekitar rumah untuk keluarga tidak mampu, dan menfasilitasi pakan dan bibit ikan</li>
</ul>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02641592659521719017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7901294988790491767.post-71700010995835021682014-10-12T02:00:00.002-07:002014-10-12T02:00:56.764-07:00Pertolongan Allah<h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; font-family: Oswald,Georgia,sans-serif; font-size: 1.75em; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 1.1; margin: 0px 0px 0.5em; padding-bottom: 0px; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
Pertolongan Allah</h1>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-da-rues2Tid98Sa2qfw2IuMiFe8OppDvFc4k_kaUOoA6hp6UEfiCuxVd47LgRbSjUv0txUoD0AafPpeZspHvfSM-3lZhE1QF9tdUJ8XPgmfVEVsEwCr7_nVtquJ8e7FXCVBW5upoBKIm/s1600/290cb1ebfe45275b0ec601d8fe067fc4_nabi-muhammad-saw1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-da-rues2Tid98Sa2qfw2IuMiFe8OppDvFc4k_kaUOoA6hp6UEfiCuxVd47LgRbSjUv0txUoD0AafPpeZspHvfSM-3lZhE1QF9tdUJ8XPgmfVEVsEwCr7_nVtquJ8e7FXCVBW5upoBKIm/s1600/290cb1ebfe45275b0ec601d8fe067fc4_nabi-muhammad-saw1.jpg" height="193" width="200" /></a></div>
<h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; font-family: Oswald,Georgia,sans-serif; font-size: 1.75em; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 1.1; margin: 0px 0px 0.5em; padding-bottom: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<strong style="background-color: white; font-family: Georgia,Palatino,"Palatino Linotype","Book Antiqua",serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: bold; letter-spacing: normal; line-height: 24px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Ada yang sedang butuh banget pertolongan Allah?</strong><span style="background-color: white; display: inline ! important; float: none; font-family: Georgia,Palatino,"Palatino Linotype","Book Antiqua",serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> Hajar coba 1000 shalawat… atau lebih. Shollawloohu ‘alaa Muhammad, cukup. Try it for 100 days.</span></h1>
<div style="background-color: white; font-family: Georgia,Palatino,"Palatino Linotype","Book Antiqua",serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
Benerin juga shalatnya. Di masjid, jangan di rumah. Berjamaah, lengkap dengan qobliyah ba’diyah. Plus dhuha dan tahajjud. Try it too for 100 days. Baca Qur’an. Sambil dibaca terjemahnya, siapin kertas, siapin pulpen, untuk nulis-nulis yang ditemuin. Do it for 100 days too…</div>
<div style="background-color: white; font-family: Georgia,Palatino,"Palatino Linotype","Book Antiqua",serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
While doing that, every week, in every Ahad morning, doa bareng di Daqu Ketapang. Kalo ga bisa dateng, cukup doa dari rumah masing-masing. Don’t lupa, baca 2 ayat terakhir Q.S At-Taubah7x, istighfar100x, subhaanawlloohi wabihamdih 100, laa hawla 100… Rajinin…</div>
<div style="background-color: white; font-family: Georgia,Palatino,"Palatino Linotype","Book Antiqua",serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
Biasanya kalo dosanya ga kebanyakan, belum 100 hari udah dateng tanda-tanda Pertolongan Allah. Yang yakin ngelakuinnya. Sebelum mulai, hajar dulu dengan sedekah yang segede-gedenya, sebagus-bagusnya. “Bom” di depan dengan sedekah terbaik, mengiringi ikhtiar langit. Kemudian doa juga saban-saban habis shalat fardhu dan sunnah. Doa saban antara azan dan iqomat. Doa sehabis dhuha dan tahajjud. Rajin-rajin juga minta doa ke orang lain.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Georgia,Palatino,"Palatino Linotype","Book Antiqua",serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
Bikin tulisan yang gede, di pikirin, di hati, di kertas yang ditempel di dinding kamar, ruang tamu, di buku harian, bahwa sedang nempuh perjalanan. Perjalanan apa? Perjalanan 100 hari menjemput pertolongan Allah. Ini 2,5 kali lipat dari perjalanan 40 hari mendekati Allah. SPEED and POWER-nya dilipatgandain. Kudu ngerumasa (tau diri), bahwa sedang bermasalah, sudah butuh hajat, punya bnyk dosa.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Georgia,Palatino,"Palatino Linotype","Book Antiqua",serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
Kudu nebus. Kudu pahit jadi orang. Kudu marah sama masalah, sama kesulitan, sama kemiskinan, sama kehinaan. Jangan leha-leha, tar makan iman kita. Iya. Sebelum keputusasaan nanti memakan iman dan keyakinan kita, hajar dulu dengan ngelipatgandain dan naikin SPEED dan POWER. Yang semanget ngelakuinnya. Kita jalan ke Allah, Allah lari ke kita. Kita lari ke Allah, Allah lompat ke kita. Sementara jalan sedang ditempuh, dosa lama jangan dikerjain lagi.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Georgia,Palatino,"Palatino Linotype","Book Antiqua",serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
Jangan juga meminta dan berharap sama manusia. Ke Allah aja semua harapan. Selamat menempuh perjalanan yang mengasyikkan ini, ya. Terimain aja apa yang terjadi jika emang harus ada yang terjadi. Biar aja. Pasrah wis.. terserah Allah wae… Jika terjadi apa-apa di dalam perjalanan, tetep terusin aja perjalanan itu.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Georgia,Palatino,"Palatino Linotype","Book Antiqua",serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
Tar habis 100 hari selesai, sementara belum dateng pertolongan Allah, dan belum ada tanda-tandanya, liat-liat lagi perjalanan ibadahnya. Biasanya sebab bolong-bolong. Seandainya udah gila-gilaan, udah on the track, udah disiplin, dan belum hasil juga, ya terusin 100 hari kedua, ketiga, keempat, dst… Buat kita-kita mah udah dikasih umur tambahan untuk tobat, untuk minta, untuk ibadah, udah jauh lebih berharga daripada semua permintaan kita.</div>
<div style="background-color: white; font-family: Georgia,Palatino,"Palatino Linotype","Book Antiqua",serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
Salam hormat, @Yusuf_Mansur, yang banyak salahnya dan selalu minta doa dari kawan-kawan semua, untuk keluarga saya dan semua jamaah juga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote style="background: none repeat scroll 0% 0% rgb(233, 237, 241); border-color: rgb(229, 229, 229) rgb(229, 229, 229) rgb(229, 229, 229) rgb(112, 160, 178); border-style: solid; border-width: 1px 1px 1px 0.375em; font-family: Georgia,Palatino,"Palatino Linotype","Book Antiqua",serif; font-size: 16px; font-style: italic; font-variant: normal; font-weight: normal; height: 80px; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; padding: 6.14063px 12.2813px; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<div style="margin: 1em 0px;">
<em>Dan Pertolongan Allah itu deket sekali buat yang menginginkan. Tapi ga disebut berkeinginan jika ga ada bukti. Buktiin bahwa kita perlu.</em></div>
</blockquote>
</div>
<h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; font-family: Oswald,Georgia,sans-serif; font-size: 1.75em; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 1.1; margin: 0px 0px 0.5em; padding-bottom: 0px; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<span style="background-color: white; display: inline ! important; float: none; font-family: Georgia,Palatino,"Palatino Linotype","Book Antiqua",serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> </span> </h1>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02641592659521719017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7901294988790491767.post-72200347665294854672014-10-12T01:52:00.002-07:002014-10-12T01:52:34.096-07:00Nasihat untuk Para Pebisnis<h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; font-family: Oswald,Georgia,sans-serif; font-size: 1.75em; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 1.1; margin: 0px 0px 0.5em; padding-bottom: 0px; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
Nasihat untuk Para Pebisnis</h1>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi56kFr9j-_at2GImQ2U6ycAFoFxbUdxx7LHQTXDayLNJS23vLGs7XjA8Kmuxr8R_OAvH2bja7K8VIgQ7hIWOMm3uMYJ6gsjeJ6fkTesu9hMoXxkpEKN6sJGI9f4JwbM0oYqF4oFDDM1qRB/s1600/Allah-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi56kFr9j-_at2GImQ2U6ycAFoFxbUdxx7LHQTXDayLNJS23vLGs7XjA8Kmuxr8R_OAvH2bja7K8VIgQ7hIWOMm3uMYJ6gsjeJ6fkTesu9hMoXxkpEKN6sJGI9f4JwbM0oYqF4oFDDM1qRB/s1600/Allah-1.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #666666; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Book Antiqua', serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: black;">Impian dari setiap pebisnis adalah agar usahanya bertambah pesat dan berkembang dari hari ke hari. Mereka melakukan banyak hal agar hal ini terjadi. </span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #666666; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Book Antiqua', serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: black;">Emang, gimana sih caranya agar usaha terus maju? Gampang aja: <span style="font-size: large;">jagain Allah</span>. Iya. <span style="font-size: large;">Jagain Allah</span>, maka <span style="font-size: x-large;">Allah akan menjaga usaha Saudara semua</span>. </span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02641592659521719017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7901294988790491767.post-84681347224825532582014-10-12T01:47:00.002-07:002014-10-12T01:47:20.283-07:00Zikir Habis Dhuha<h1 class="post-title entry-title" style="background-color: white; color: #666666; font-family: Oswald,Georgia,sans-serif; font-size: 1.75em; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 1.1; margin: 0px 0px 0.5em; padding-bottom: 0px; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">
<span style="color: black;">Zikir Habis Dhuha </span></h1>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHOhZUL9Sv3Moh1cFMzMlIWEj46ilHiHNVdULkjvoa-r0IOAo4pZPURGLagY-RJEGgu5tDDW6_Sumq-PTPEgmJOQNPABG60X0FihNU45qP46rTAuNEyV8VYW5Nnb16dN6UA9iPBsa9Yy7p/s1600/yusufm.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHOhZUL9Sv3Moh1cFMzMlIWEj46ilHiHNVdULkjvoa-r0IOAo4pZPURGLagY-RJEGgu5tDDW6_Sumq-PTPEgmJOQNPABG60X0FihNU45qP46rTAuNEyV8VYW5Nnb16dN6UA9iPBsa9Yy7p/s1600/yusufm.jpg" height="160" width="320" /></a></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #666666; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Book Antiqua', serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: black;">Saya dulu ada Pengajian Rabu. Biasanya sebelum ngaji, dhuha dulu 4-6 <span style="font-size: 1em; line-height: 1.5em;">rokaat. Di lapangan terbuka.<span class="Apple-converted-space"> </span><em>Feel</em>-nya jadi kayak shalat ied, he he he. </span><span style="font-size: 1em; line-height: 1.5em;">Dhuhanya sendiri-sendiri. Ga berjamaah.</span></span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #666666; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Book Antiqua', serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: black;">Kegiatan ini kemudian menjadi Majelis Dhuha Nasional (MDN). Supaya</span><br /><span style="color: black;">kegiatan ga terkonsentrasi di kediaman saya saja. Masing-masing jamaah</span><br /><span style="color: black;">dengan komunitasnya bikin sendiri-sendiri di lingkungannya.</span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #666666; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Book Antiqua', serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: black;">Yang ngajar, yang ceramah, tetap saya. Pake CD & DVD, he he he he.</span><br /><span style="color: black;">Tinggal puter doang.</span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #666666; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Book Antiqua', serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: black;">Terus, usai dhuha, baca zikir ini 100x. Jangan terlalu keras bacanya.</span><br /><span style="color: black;">Tapi jangan terlalu dalam hati banget. Biar mulut juga ada hak dan</span><br /><span style="color: black;">kebaikannya. Ini bacaan zikirnya:</span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #666666; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Book Antiqua', serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<br /></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #666666; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Book Antiqua', serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<strong style="font-weight: bold;"><span style="color: black;">رب اغفرلنا وتب علينا انك انت التواب الغفو</span>ر</strong></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #666666; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Book Antiqua', serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: black;"><strong style="font-weight: bold;"><em>Robbighfirlanaa watub ‘alainaa, innaka AntaTawwaabulGhofuur</em></strong></span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #666666; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Book Antiqua', serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: center; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<em><span style="color: black;">‘Yaa Allah, Yaa Tuhan kami, ampunilah kami, dan terima pertaubatan </span></em><em><span style="color: black;">kami. Sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat dan Maha Pengampun.’</span></em></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #666666; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Book Antiqua', serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<br /></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #666666; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Book Antiqua', serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: black;">Keren banget. Banyak jamaah yang merasakan perubahan dan perbaikan <span style="font-size: 1em; line-height: 1.5em;">hidup setelah harian mengerjakan dhuha dan zikir ini.</span></span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #666666; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Book Antiqua', serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: black;">Jangan lupa berdoa setelahnya dhuha dan zikir.</span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #666666; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Book Antiqua', serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<span style="color: black;">Salam,</span></div>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #666666; font-family: Georgia, Palatino, 'Palatino Linotype', 'Book Antiqua', serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: 24px; margin: 1em 0px; orphans: auto; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: auto; word-spacing: 0px;">
<a href="http://yusufmansur.com/" style="-webkit-transition: all 0.2s ease-out; color: #ca4842; text-decoration: none; transition: all 0.2s ease-out;" target="_blank" title="Yusuf Mansur"><span style="color: black;">Yusuf Mansur</span></a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02641592659521719017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7901294988790491767.post-16882866264094069972014-10-11T22:34:00.002-07:002014-10-11T22:34:59.483-07:00Keajaiban Numerologi Surat Ar Rahman<h1 class="entry-title" style="text-align: center;">
Keajaiban Numerologi Surat Ar Rahman</h1>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmnK-SBRANyJb1kPotUWABlPK0r4hT5p2Gj3kTpgqWh3y5uByTD9BkmEhA5JOTG9rXy6L25yD3Bi2cL_s5UgFWa3p2dojn1rDit83fhipuKYpR1ZC3Uh4YCTGD70Zze0qlbhXwhwtPESYq/s1600/Ar-Rahman.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmnK-SBRANyJb1kPotUWABlPK0r4hT5p2Gj3kTpgqWh3y5uByTD9BkmEhA5JOTG9rXy6L25yD3Bi2cL_s5UgFWa3p2dojn1rDit83fhipuKYpR1ZC3Uh4YCTGD70Zze0qlbhXwhwtPESYq/s1600/Ar-Rahman.png" height="320" width="281" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak saya mengenal Surat Ar Rahman, saya sering penasaran dengan
surat tersebut yang berulang-ulang menyebutkan ayat yang berarti, “Maka
nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”</div>
<div style="text-align: justify;">
Hingga ketika sekitar bulan Februari 2009 lalu, suatu ketika, saya
mencoba mencari tahu tentang ayat tersebut. Catatan ini sendiri baru
terkulik semalam dari buku catatan kecil milik saya. Subhanallah,
setelah saya coba mengetikkannya semalam, ada hal lain yang saya temukan
dan akhirnya saya bagi kepada teman-teman.</div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah saya hitung-hitung, ayat tersebut ternyata bisa berulang kali
terbaca hingga 31 kali banyaknya. Anda bisa mendapatkannya di ayat
ke-13, 16, 18, 21, 23, 25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 42, 45, 47, 49,
51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, dan 77.</div>
<div style="text-align: justify;">
Melihat angka dalam ayat tersebut, entah kenapa saya tiba-tiba
teringat buku Numerologi Al Quran. Dalam buku tersebut intinya, kita
memang diajak untuk menguak kecantikan Al Quran dari sisi numerologinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Akhirnya dalam surat Ar Rahman, saya pun mencoba mengulik makna angka
yang ada. Angka 31 yang menyatakan jumlah ayat dari surat tersebut pun
saya coba telusuri dengan melihat Surat 31 dari Al Quran. Ketemulah
Surat Luqman. Saat melirik ke ayat ke 31 dari surat tersebut,
subhanallah… inilah yang saya temukan!</div>
<div style="text-align: justify;">
“Tidaklah engkau memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar
di laut dengan nikmat Allah agar diperlihatkan-Nya kepadamu sebagian
dari tanda-tanda (kebesaran)-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu
terdapat tanda-tanda (kebesaran)-Nya bagi setiap orang yang sangat sabar
dan banyak bersyukur.”</div>
<div style="text-align: justify;">
Bismillah… Ketika saya coba tangkap maksud dari hubungan dua ayat
tersebut, sebetulnya ada yang ingin Allah tunjukkan kepada kita. Bahwa
bagaimana kapal bisa berlayar di laut sesungguhnya adalah satu dari
tanda kebesaran Allah dengan bentuknya yaitu berupa nikmat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari sana, Allah ingin menunjukkan kepada kita, makhluk-Nya, tentang
nikmat dari-Nya. Coba saja, kita yang tidak punya perangkat dalam tubuh
kita untuk bisa berjalan di atas air, ternyata kemudian mampu
melakukannya dengan perantara alat yaitu sebuah kapal yang mengapung di
atas air.</div>
<div style="text-align: justify;">
Jika dikaitkan ke Surat Ar Rahman, jadi, nikmat Tuhan mana yang akan
kita dustakan? Tanda-tanda kebesaran Allah yang ada, hanyalah bisa kita
lihat, tidak kita dustai, kita anggap sebagai nikmat, jika kita termasuk
dalam golongan yang sabar dan banyak bersyukur.</div>
<div style="text-align: justify;">
Yang saya tangkap, jika kita semua bisa mampu bersabar dan mudah
bersyukur akan apa yang Allah berikan, insya Allah, akan kita tangkap
kebesaran Allah dan menjadi rasa nikmat yang kita rasakan. Terkadang,
apa yang Allah berikan saat mungkin berupa kenikmatan, ujian, atau
cobaan yang sedang kita terima, bisa menjadi sebentuk kekaguman kita,
kenikmatan tiada tara bagi kita, jika kita bisa melihatnya sebagai
bentuk kebesaran Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Eit, masih ada lagi nih… Surat Ar Rahman di dalam Al Quran adalah
surat ke-55. Jika dijumlahkan, 5 ditambah 5, kita bisa menemukan angka
10. Dan, cobalah buka surat ke-10 dalam Al Quran yaitu Surat Yunus, lalu
bukalah ayat ke-10. Subhanallah… ketakjuban lain saya temukan dalam
surat tersebut!</div>
<div style="text-align: justify;">
“Doa mereka di dalamnya ialah,”Subhanakallahumma” (Maha Suci Engkau,
ya Tuhan Kami), dan salam penghormatan mereka ialah, “Salam (salam
sejahtera). Dan penutup doa mereka ialah, “Al-hamdu lillahi Rabbil
‘alamin,” (segala puji bagi Allah Tuhan seluruh alam).</div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin jika Anda hanya langsung membaca ayat ini saja, Anda bisa
jadi bingung dengan kata-kata awal, “Doa mereka.” Siapakah yang dimaksud
“mereka” itu? Silakan baca ayat sebelumnya dari ayat tersebut yang
berbunyi seperti ini…</div>
<div style="text-align: justify;">
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan,
niscaya diberi petunjuk oleh Tuhan karena keimanannya. Mereka di dalam
surga yang penuh kenikmatan, mengalir di bawahnya sungai-sungai.”</div>
<div style="text-align: justify;">
Lagi-lagi, kita menemukan kata “nikmat” di dalamnya. Nikmat ini bisa
dirasakan oleh mereka yang berada di dalam surga dengan sungai-sungai
yang mengalir di dalamnya. Terlepas keberadaan surga atau neraka di
dunia nanti yang akan kita jalani, dunia tempat kita hidup sekarang ini
pun bisa berupa surga dan neraka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Surga bisa kita sebut jika kita dapat hidup dekat dengan sungai.
Sejak masa purbakala saja, manusia kerap terbukti membuat sebuah
komunitas kehidupan yang berada di sepanjang sungai. In tak lain karena
sungai merupakan bagian dari sumber kehidupan. Air yang tawar dan aneka
makhluk air yang ada di dalamnya, bisa menjadi sumber kehidupan untuk
manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kata surga pun sering diidentikkan dengan kenikmatan. Analoginya,
nikmat bukan jika kita bisa hidup di tepi sungai, hidup di dekat alam
yang bisa kita tuai segalanya untuk kelangsungan hidup kita?</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam ayat ke-9 Surat Yunus, mereka yang bisa merasakan kenikmatan
surga itu adalah orang-orang yang beriman, yang melakukan kebajikan,
sehingga diberi petunjuk oleh Tuhan. Tidak ada kenikmatan memang dalam
hidup ini, jikalau kita berada dalam sesuatu dan bisa mendapatkan
petunjuk dari Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan dalam surat tersebut kita bisa memetik janji Allah, jika kita
beriman dan melakukan kebajikan, niscaya Allah akan memberikan petunjuk
untuk kita. Cobalah saja kita renungkan, apa sih yang kita miliki
sekarang ini? Meskipun harta melimpah, memiliki anak yang pintar,
cantik, atau bagus rupanya, pekerjaan yang terhormat, telahkah kita
merasakan bahagia? Atau justru ada yang terasa kosong pada diri kita?</div>
<div style="text-align: justify;">
Sungguh berbeda jika kita mendapatkan petunjuk dari Allah. Apapun
kondisi kita yang mungkin terlihat tidak ‘wah’ di mata masyarakat umum,
namun kita bahagia, insya Allah, sepertinya kita sudah mendapatkan
petunjuk dari Allah. Dan tentu saja, itu nikmat bukan?</div>
<div style="text-align: justify;">
Ah, baru sedikit itu saja saya berhasil mengulik Surat Ar Rahman,
sebuah surat yang berkali-kali bertanya kepada kita, nikmat Tuhan yang
mana sih yang mau kita dustakan? Seperti arti Ar Rahman itu sendiri yang
berarti ‘Yang Maha Pemurah’, sungguh, Allah Tuhan kita itu adalah Tuhan
yang memang Maha Pemurah, yang gemar memberi nikmat untuk makhluknya.
Saking murahnya, sebetulnya begitu banyak nikmat yang bisa kita rasakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tentunya berkali-kali ayat “Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang
kamu dustakan?” itu bisa ada dalam Al Quran, dalam Surat Ar Rahman,
karena memang demikianlah keadaan kita manusia dari zaman dulu hingga
sekarang yang kerap mendustakan kenikmatan dari Tuhan. Surat Ar Rahman
ini membuat kita sadar, mengingatkan kita, ayo, kita cari nikmat apa
yang sebetulnya sudah kita miliki, yang bisa kita lihat atau rasakan,
yang memang sudah diberikan Tuhan untuk kita!</div>
<div style="text-align: justify;">
Yah, semoga ini memang petunjuk yang diberikan Allah melalui saya.
Jikalau salah, itulah kesalahan yang datang dari saya sendiri. Meski
demikian lepas dari itu semua, sebetulnya ada sih beberapa pertanyaan
yang ingin saya tanyakan kepada teman-teman sekalian. Telahkah
teman-teman pernah mengetahui apa yang telah saya tulis di atas tadi?
Jika ya, bisakah kita sama-sama menolong untuk mendapatkan bahasan lebih
lengkap tentang Surat Ar Rahman terutama jika mengulik melalui
numerologinya?</div>
<div style="text-align: justify;">
Harapan saya, semoga teman-teman yang memiliki hal menakjubkan lain
tentang Al Quran, bisa saling berbagi kepada saya ataupun yang lain. Kan
asyik tuh kalau dibagi sehingga kita bisa sama-sama menikmati indahnya
Al Quran.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ehem, maksud saya, jika selama ini mungkin kita hanya sering berbagi
cerita berhikmah dari negeri antah berantah saja, kenapa kita tidak
membagi hal-hal seperti ini yang membuat kita jadi makin yakin akan Al
Quran yang bukanlah sebuah kitab biasa? Bukankah hal seperti ini bisa
bermanfaat juga kan kepada kita dan makin membuat kita yakin bahwa Islam
memang pilihan keyakinan kita yang tepat?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sumber : <i>http://ikapunyaberita.wordpress.com </i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02641592659521719017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7901294988790491767.post-45438294803082858312014-10-04T03:33:00.000-07:002014-10-11T22:42:34.054-07:00 Rusun Lele (RUSLE), Solusi Genjot Produksi Ikan Lele<div style="text-align: justify;">
</div>
<h1 class="post-header" style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">Rusun Lele (RUSLE), Solusi Genjot Produksi Ikan Lele</span></h1>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJxWvLD61glJc64wI66JOKTKxrxcBT25kfBhs2DkMaZfl23pjvFxkntN7YHzLUjjMuX1Ot-ltMIUTrG_sWImMyF79slPYL8C4jz6J4RJ4qrHmjm-z5kOGdEPPVcakUn6wpFQRNDZ8M5FA5/s1600/Rusle-Rusun-Lele-600x300.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJxWvLD61glJc64wI66JOKTKxrxcBT25kfBhs2DkMaZfl23pjvFxkntN7YHzLUjjMuX1Ot-ltMIUTrG_sWImMyF79slPYL8C4jz6J4RJ4qrHmjm-z5kOGdEPPVcakUn6wpFQRNDZ8M5FA5/s1600/Rusle-Rusun-Lele-600x300.jpg" height="160" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Rumah susun biasanya digunakan sebagai solusi untuk mengatasi
kepadatan penduduk. Tapi, rumah susun besutan para mahasiswa Universitas
Negeri Yogyakarta (UNY) ini berbeda. Mereka menciptakan rumah susun
bagi lele atau yang disingkat Rusle. Unik bukan?</div>
<div style="text-align: justify;">
Adalah Miftahudin Nur Ihsan, Arry Darmawan, Desiana Nur Fajari (dari
Prodi Pendidikan Kimia), serta Anang Prasetyo, Rahmat Widadi (dari Prodi
Pendidikan Teknik Elektronika) memiliki ide cemerlang untuk melakukan
pembiakan lele dengan menggunakan teknik kolam lele bersusun.</div>
<div style="text-align: justify;">
Proposal bertajuk “Rusle (Rumah Susun Lele) sebagai Media Pembesaran
Lele dengan Sistem Pakan Otomatis Berbasis Atmega8 Yang Berguna untuk
Mendukung Technopreneurship di Desa Tamanan, Banguntapan, Bantul, D.I.
Yogyakarta” itu bahkan mampu meraih Hibah Bina Desa (PHBD) dari Dikti
sebesar Rp50 juta.</div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Ihsan, Kecamatan Banguntapan adalah salah satu kecamatan di
Kabupaten Bantul yang berada di dataran rendah dengan sebagian besar
penduduk berprofesi sebagai petani. Namun, berkurangnya lahan pertanian
membuat sebagian masyarakat kehilangan mata pencaharian.</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai alternatif, masyarakat di daerah tersebut dapat memanfaatkan
sektor perikanan, terutama karena lahan itu memiliki saluran air yang
memadai. Budidaya ikan lele pun menjadi salah satu prospek tinggi yang
memungkinkan untuk dilakoni masyarakat setempat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi, dalam sistem pembesaran ikan lele, para pengelola pun mengalami
kendala, yakni jumlah hasil produksi yang tidak sesuai dengan
permintaan konsumen. Adanya teknologi Rusle (Rumah Susun Lele) pun
diharapkan mampu menjawab masalah keterbatasan lahan kolam ikan
tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Sistem pembesaran lele dengan kolam bertingkat adalah sistem
pembesaran lele dengan memanfaatkan teknologi elektronika dan ilmu
sipil. Disebut kolam bertingkat karena pada sistem ini kolam dibuat
bertingkat seperti rumah susun,” ujar Ihsan, seperti dilansir oleh
Okezone, Kamis (13/6/2013).</div>
<div style="text-align: justify;">
Dia mengungkapkan, bahan kolam berupa fiber berbentuk lingkaran dan
memiliki pondasi dari logam antikarat. Kolam bertingkat memiliki
kelebihan yaitu akan menambah padat tebar bagi pembesar lele serta
memiliki sistem pakan otomatis sehingga akan memudahkan seorang pengguna
untuk membesarkan lele mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
Cara kerja alat pakan otomatis tersebut berbasis ATMega8 berfungsi
sebagai timer yang dapat diatur sebagai pewaktuan otomatis pemberian
pakan pada kolam ikan. “Pertama, alat harus diatur “Date” dan “Time”
yang berfungsi untuk menunjukkan hari dan tanggal. Sementara time
berfungsi untuk mengatur waktu dan delay kerja alat yang diinginkan dan
berapa kali alat akan bekerja setiap hari,” paparnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika jam sudah menunjukkan sesuai dengan waktu yang diset untuk
kerja alat, alat akan mengaktifkan motor pengerak yang akan membuka
lubang saluran yang mengalirkan makanan pada kolam ikan. Lubang saluran
akan tetap terbuka selama waktu delay yang telah diatur oleh penguna.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Setelah itu alat akan memberikan sinyal yang menfungsikan motor
untuk kembali menutup lubang saluran pakan ikan. Alat tersebut akan
berfungsi ulang pada waktu yang sama apabila pengguna tidak mengubah
pengaturan waktunya,” imbuh Ihsan. <i><span style="color: #888888;">(Sumber : Okezone)</span></i> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02641592659521719017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7901294988790491767.post-38065200486043268672014-10-04T03:30:00.002-07:002014-10-11T22:42:19.552-07:00Marzuki Sukses Dengan Kerambah Ikan Nila<h1 class="post-header" style="text-align: justify;">
Marzuki Sukses Dengan Kerambah Ikan Nila</h1>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigXE5FH4Kg55zAcYjWUj-a2iGtKmztEYHDDb8txtXFbgG0mkpNM0OfSJzl2T5bTehVHJy996DLvePsHjhHDoxDkawlyOH5mwpL9_aZ5DKOHg3ie8Nwfn1hoM5WfSUKVV3tXfr3an04coNZ/s1600/Cara-Beternak-Ikan-Nila-600x300.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigXE5FH4Kg55zAcYjWUj-a2iGtKmztEYHDDb8txtXFbgG0mkpNM0OfSJzl2T5bTehVHJy996DLvePsHjhHDoxDkawlyOH5mwpL9_aZ5DKOHg3ie8Nwfn1hoM5WfSUKVV3tXfr3an04coNZ/s1600/Cara-Beternak-Ikan-Nila-600x300.jpg" height="160" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Usaha apapun kalau ditekuni dengan baik akan menuai kesuksesan.
Begitulah yang dialami Marzuki, petani kerambah ikan Nila di Desa Aro,
Muarabulian, Batanghari. Berkat kerja kerasnya, pria yang akrab
dipanggil Kindul itu kini memiliki ratusan unit kerambah dibantaran
Sungai Batanghari.</div>
<div style="text-align: justify;">
Keberuntungan seseorang tidak akan berubah tanpa dibarengi usaha,
kerja keras serta doa. Motto hidup itu benar-benar diterapkan Marzuki
ketika menggeluti usahanya. Berawal dari bantuan kerambah dari
pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Perikanan dan Kelautan, Marzuki
kini tengah berada di puncak kesuksesan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kurun waktu dua tahun, pria yang sehari-hari akrab disapa
Kindul itu sudah memiliki 31 unit kerambah. Bahkan, dia sudah mampu
membuka lapangan pekerjaan dengan merekrut tiga orang pemuda untuk
dijadikan karyawannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Awalnya saya menerima bantuan dua unit kerambah dari Dinas Perikanan
Provinsi Jambi pada tahun 2009. Dua tahun kemudian, usaha saya
berkembang menjadi 31 unit,” kata Marzuki, ketika ditemui di lokasi
kerambah ikan nilanya, Senin (7/10).</div>
<div style="text-align: justify;">
Marzuki menyebut, seluruh kerambah miliknya berisi ikan nila. ikan
nila dia pilih dengan alasan lebih cepat panen dibandingkan dengan ikan
patin. Untuk satu kerambah, berukuran 3×4 meter, diisi dengan delapan
ribu bibit nila. Dalam waktu empat bulan, ikan sudah bisa dipanen dengan
berat rata-rata lima ons.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Dalam satu bulan minimal delapan kerambah yang dipanen, hasil dari
satu kerambah kalau dihitung bersih setelah gaji karyawan dan pakan ikan
mencapai Rp 2 juta,” beber suami Teti itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain sibuk mengelola kerambah miliknya, Marzuki yang menjabat
sebagai Ketua Kelompok Tani Rizki III selalu memperhatikan kesejateraan
anggotanya. 20 orang anggota yang tergabung dalam Kelompok Tani Rizki
III rutin diberikan subsidi pakan.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Anggota saya juga sudah rata-rata sukses. Mereka yang semula hanya
memiliki dua unit kerambah bantuan, saat ini sudah memiliki 4-6 unit
kerambah,” jelas ayah Fifa dan Billi itu seraya mengusapkan keringat di
wajahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Usaha kerambah yang ditekuni Marzuki bersama kelompok taninya
merupakan program Dinas Perikanan Provinsi Jambi yang berhasil di
Kabupaten Batanghari. Keberhasilan Marzuki bahkan telah mendapat
penghargaan pada 2010 lalu. Dia diajak Distributor Comfeed Jambi,
Guantoyo, melakukan studi banding di tiga negara ASEAN: Singapura,
Thailand dan Malaysia.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selama mengunjungi tiga negara itu, Marzuki mendapatkan berbagai ilmu
dalam mengembangkan usaha ikan khususnya ikan nila. Ilmu itu kemudian
diaplikasikannya di Desa Aro, usahanya perlahan meningkat dari 31 unit
menjadi 100 unit di tahun 2012.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Kalau saat ini kerambah saya sudah lebih dari 100 unit, ini tidak lepas dari studi banding keluar negeri,” bebernya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Usaha perikanan di luar negeri berbeda jauh dengan yang ada di dalam
negeri. Petani ikan di luar negeri sangat memperhatikan aspek yang
berhubungan dengan budidaya ikan, mulai dari kerambah, pakan dan
pemasaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Pokoknya jauh beda dengan yang ada di dalam negeri,” sebutnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Usaha budidaya ikan nila di bantaran Sungai Batanghari telah membuat
ekonomi Marzuki jauh lebih baik dari sebelumnya. Bayangkan saja, dari
satu unit kerambah saja, dia bisa mendapat keuntungan bersih dua juta
rupiah. Kalau dikalikan 100 unit saja, Marzuki akan mendapat keuntungan
dua ratus juta rupiah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Saat ini, bapak tiga anak itu sedang membangun gudang yang nantinya
akan diisi dengan pakan ikan. Gudang pakan itu didirikan Marzuki tepat
di simpang tiga Pasar Aro. Pembangunan gudang pakan ikan beton itu
menelan dana Rp 100 juta lebih.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, Marzuki kini telah memiliki dua unit mobil. Mobil pertama
yang dibelinya berjenis Honda CRV, kemudian mobil kedua berjenis Carry
Pickup yang digunakan untuk mengangkut hasil panen ikan nila.</div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya, ikan nila hasil panen dari kerambah kemudian dibawa ke
pasar Keramat Tinggi untuk dijual. Marzuki saat ini juga telah memiliki
lapak ikan sendiri tempat pekerjanya berjualan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Marzuki secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah
Provinsi Jambi yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Aro
berupa kerambah ikan. Kepada Pemkab Batanghari dia berharap diberikan
bantuan modal berupa pinjaman untuk membangun pusat nila di Kabupaten
Batanghari.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tujuannya, agar para petani kerambah ikan mampu mengembangkan jumlah kerambah sekaligus untuk mengatasi angka pengangguran.<i><span style="color: #888888;"> (Sumber : Jambi Independent)</span></i><span id="goog_49177940"></span><span id="goog_49177941"></span> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02641592659521719017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7901294988790491767.post-11871560792935997522014-10-04T03:03:00.000-07:002014-10-11T22:42:50.853-07:00Mengkudu Kurangi Kanibalisme Benih Ikan Lele<h1 class="post-header" style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;">Mengkudu Kurangi Kanibalisme Benih Ikan Lele</span></h1>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjxJieuZpopd98P3oQa21iVxdMtCsC7rMXYBHXRfVg4d9JRm611ULOTY2UNVDKjAfcnej_Vl96fxbHcB25mGZMMwDW80AK-EcJxHWMQ4MvoBvJ22VKFKkVEDuiR4KJLmGDjZ8WE6SCopdD/s1600/buah-mengkudu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjxJieuZpopd98P3oQa21iVxdMtCsC7rMXYBHXRfVg4d9JRm611ULOTY2UNVDKjAfcnej_Vl96fxbHcB25mGZMMwDW80AK-EcJxHWMQ4MvoBvJ22VKFKkVEDuiR4KJLmGDjZ8WE6SCopdD/s1600/buah-mengkudu.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Ikan lele adalah salah satu komoditas ikan air tawar yang masih
menjadi primadona di Indonesia. Disamping mudah dipelihara, harga ikan
lele relatif terjangkau untuk semua kalangan masyarakat. Tak heran, jika
harganya terus melambung.</div>
<div style="text-align: justify;">
Usaha budidaya yang dilakukan secara intensif, akan memaksimalkan
kapasitas produksi. Masalah yang sering muncul pada usaha budidaya
secara intensif ikan lele ialah tingginya tingkat mortalitas benih ikan
lele akibat sifat kanibalisme dalam kegiatan pembenihan.<br />
Hal ini terjadi karena sifat agresif yang tinggi akibat padat tebar
pemeliharaan yang tinggi sehingga membatasi ruang gerak dan meningkatkan
tingkat persaingan makanan dan oksigen.</div>
<div style="text-align: justify;">
Upaya yang dilakukan selama ini dalam mengendalikan sifat kanibalisme
ini yaitu dengan melakukan penyortiran (grading) ukuran benih secara
teratur atau penjarangan kepadatan pemeliharaan benih.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Namun, upaya seperti ini dinilai masih kurang efisien karena
mengurangi kepadatan pemeliharaan dalam kapasitas produksi yang tersedia
dan juga memerlukan tambahan sarana produksi untuk menampung benih
hasil sortiran atau penjarangan,” demikian kata Ikbal Hadi, mahasiswa
Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK)
IPB, bersama Dosen Pendamping Ir. Harton Arfah, M.Si.</div>
<div style="text-align: justify;">
Alternatif upaya lain yang dapat dilakukan dalam mengendalikan
kanibalisme benih ikan lele pada sistem budidaya intensif yaitu bisa
melalui pendekatan secara hormonal. Riset yang dilakukan oleh Hseu J.R.,
pada juvenil ikan kerapu membuktikan bahwa kanibalisme dipengaruhi oleh
tingkat konsentrasi hormon serotonin pada otak.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ikbal Hadi bersama empat rekannya Asep El Qusairi, Ruly Ratannanda,
M. Hasyim Al Abror, dan Rezi Hidayat melakukan penelitian bertajuk
“Efektivitas Pemberian Ekstrak Buah Mengkudu Morinda cirtifolia L.
Melalui Pakan Alami Terhadap Sifat Kanibalisme Benih Ikan Lele Clarias
sp. Pada Sistem Budidaya Intensif”.</div>
<div style="text-align: justify;">
Melalui riset intensif yang dilakukan oleh para ilmuwan di
laboratorium, mengkudu menunjukkan keunggulan luar biasa. Mengkudu
mengandung zat scopoletin yang berguna dalam peningkatan kegiatan
kelenjar peneal di dalam otak, yang merupakan tempat dimana serotonin
diproduksi dan kemudian digunakan untuk menghasilkan hormon melatonin.</div>
<div style="text-align: justify;">
Serotonin adalah salah satu zat terpenting di dalam butiran darah
(trombosit) yang melapisi saluran pencernaan dan otak. Di dalam otak,
serotonin berperan sebagai neurotransmiter penghantar sinyal saran dan
prekursor hormon melatonin. Serotonin dan melatonin membantu mengatur
beberapa kegiatan tubuh seperti tidur, regulasi suhu badan, suasana hati
(mood), masa pubertas dan siklus produksi sel telur, rasa lapar dan
perilaku seksual. Kekurangan serotonin dalam tubuh dapat mengakibatkan
penyakit migrain, pusing, depresi, bahkan juga penyakit Alzheimer.<span style="color: #888888;"><i> (Sumber : Pos Kota)</i></span> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02641592659521719017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7901294988790491767.post-58055478411560019712014-10-04T03:00:00.001-07:002014-10-11T22:43:03.785-07:00 Budidaya Lele Kolam Fiber Hasil Memuaskan<div style="text-align: justify;">
</div>
<h1 class="post-header" style="text-align: justify;">
Budidaya Lele Kolam Fiber Hasil Memuaskan</h1>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6nzwMk7cogXAHWE89EEY_wvXVqV4M7SQ5SqG5KiatkFeUCG4utCNk8Qi9GlPsYYH49w9LPnOltUCfvM5Imy_zZt23_MLD_mxITuZv8BFMqL6-SNrri12qi2ZOLprg8OhMvptXaSSY6gH3/s1600/jual-ikan-lele-di-samarinda.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6nzwMk7cogXAHWE89EEY_wvXVqV4M7SQ5SqG5KiatkFeUCG4utCNk8Qi9GlPsYYH49w9LPnOltUCfvM5Imy_zZt23_MLD_mxITuZv8BFMqL6-SNrri12qi2ZOLprg8OhMvptXaSSY6gH3/s1600/jual-ikan-lele-di-samarinda.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Belum lama ini Pemerintah Kabupaten Rejang lebong (RL) meluncurkan
bantuan sebanyak 60 unit kolam fiber untuk ternak lele kepada sejumlah
kelompok peternak ikan wanita di sejumlah kecamatan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Alhasil, panen raya Selasa (5/3) kemarin membuktikan kolam fiber
dinilai efektif untuk beternak lele. Terbukti 1 unit kolam fiber yang
berisikan 50 kg benih ikan lele, dapat menghasilakn sebanyak 200 kg usia
panen.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Bantuan ini kita serahkan khusus kepada kelompok peternak perempuan
yang ada di RL. Kami yakin program kegiatan ini dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat Rejang Lebong ke depannya,” ungkap Kepala Dinas
Peternakan dan Perikanan RL, Ir. Amrul Eby, MM saat panen raya lele di
Desa Air Meles Atas Kecamtan selupu Rejang, kemarin.</div>
<div style="text-align: justify;">
Amrul mengatakan, bantuan ini bertujuan untuk memberikan peluang bagi
ibu rumah tangga menambah penghasilan keluarga dengan cara memanfaatkan
waktu luang.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Cara serta pemeliharaannya sangat mudah. Tidak membutuhkan proses
atau tahapan yang sulit. Jadi mudah dilakukan oleh ibu-ibu rumah
tangga,” ujar Amrul.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam kegiatan panen raya yang dihadiri oleh seluruh Kepala SKPD RL
tersebut, Bupati RL, H. Suherman, SE, MM menegaskan jika dengan adanya
bantuan fiber serta benih lele bagi kelompok tani peternak perempuan ini
dapat menambah perekonomian keluarga. “Saya lihat, dari panen raya di
kelompok peternak Tunas Harapan ini dapat menghasilakan lele siap
konsumsi yang lumayan banyak. Saya harap, bantuan ini benar-benar
dimanfaatkan oleh masyarakat dan tidak disalahgunakan,” kata Suherman.</div>
<div style="text-align: justify;">
Suherman meminta kelompok peternak juga dapat mampu mengembangkan
hasil olahan ikan lele yang telah dipanen dalam berbagai macam bentuk
pakan ataupun produk konsumsi olahan. “Ini adalah kesempatan yang baik
bagi ibu-ibu untuk berkarya membantu suami,” pesan Suherman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diketahui, kolam fiber lele bantuan tersebut berukuran 3 kali 4
meter. Dalam setiap kolam di beri benih bantuan sebanyak 50 kg. Ikan
mulai dipanen setelah berusia 2,5 bulan. <i><span style="color: #888888;">(Sumber : Harian Rakyat Bengkulu)</span></i> </div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02641592659521719017noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7901294988790491767.post-59615331361786788862014-10-03T23:04:00.002-07:002014-10-11T22:50:38.404-07:00Cara Baru Beternak Lele Menggunakan Drum Plastik<h2>
Cara Baru Beternak Lele Menggunakan Drum Plastik</h2>
<h2>
</h2>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-lgkTcQA5XyQ/VC-NnjGD8OI/AAAAAAAAASE/JJcLwM3Wj8E/s1600/buletong.480.360.s.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-lgkTcQA5XyQ/VC-NnjGD8OI/AAAAAAAAASE/JJcLwM3Wj8E/s1600/buletong.480.360.s.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
Ikan lele adalah salah satu jenis ikan konsumsi, yang sering kita jumpai
dipasar-pasar atau swalayan. Ikan ini rasanya gurih sehingga banyak
diminati oleh masyarakat, harganyapun juga tergolong terjangkau
dibanding jenis ikan konsumsi lain. Hal ini karena juga dipengaruhi oleh
mudahnya untuk membudidayakannya, karena pada dasarnya ikan ini kuat
bertahan hidup walaupun kolam tidak menggunakan sirkulasi udara,
sehingga lebih mudah dan lebih hemat.<br />
<br />
Terkadang sebagian dari
kita ada yang berminat untuk berternak ikan lele, namun salah satu
kendala yang ada adalah faktor biaya dan tempat untuk beternak. Namun
ditengah jaman yang serba sulit ini kita dituntut untuk lebih kreatif
agar bisa mencapai apa yang kita inginkan. <br />
<br />
Pada umumnya para
peternak lele menggunakan kolam permanen, kolam terpal maupun bekas
sawah sebagai media untuk peternakan. Namun jika anda ingin mencoba
sesuatu yang lain, lebih hemat dan lebih praktis dalam berternak lele,
anda juga bisa memanfaatkan drum plastik berukuran besar untuk berternak
lele. <br />
<br />
Drum seperti ini pada umumnya bisa menampung hingga 200
liter dan cukup bisa diandalkan ketangguhannya dalam menahan air dan
tentu saja lebih baik dari pada terpal. Kelebihan lainnya adalah biaya
investasi yang lebih terjangkau dan tidak memerlukan tempat yang luas.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXdhyphenhyphenyhEntVntBbWgyUg1kqt9anPydMdj5SZDfWMTcx5t2xVzJBGGlpgZT4cmKawdwMs0p4QbrYDFp-qfc2wbklOuYJ3ui69n7HoM17jUxaNX4rxA_I3jSNNqtbAfTlyclH1-PosiOeAw/s1600/Lele+2.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Drum seperti ini bisa anda dapatkan dengan harga sekitar Rp.200.000 atau
jika ingin lebih hemat belilah yang bekas namun masih bagus.
Langkah-langkah yang bisa anda lakukan.<br />
<br />
1. Isilah dasar drum
tersebut dengan tanah dan pupuk kandang 0.5 kg, kemudian diamkanlah
sekitar 2 minggu sampai keluar jentik-jentik.<br />
<br />
2. Jika sudah
masukan air sumur (jangan air ledeng yang mengandung kaporit) namun
jangan terlalu penuh, untuk mencegah ikan lele naik dan melompat keluar.
<br />
<br />
3. Kemudian masukan benih lele ukuran 7-10 cm, dan satu drum
plastik bisa memuat antara 200-250 benih. Jangan heran jika pada
awal-awal hari ada yang mati, dan jika memang demikian benih lele yang
mati segera ambil dan dibuang dari drum<br />
<br />
4. Berilah makanan berupa
pelet 3x sehari, namun jika sudah usia 2 bulan bisa berikan makanan
lain sebagai tambahan seperti limbah usus ayam yang dipotong-potong
cukup sehari sekali. Jangan terlalu banyak atau harus habis termakan
jangan sampai sisa, karena jika sisa akan membusuk dan menjadi sumber
penyakit.<br />
<br />
5. Gantilah air setiap seminggu sekali, disarankan
tetap air sumur. Hal ini karena ini menggunakan drum dengan kapasitas
air terbatas dan tanpa filter sehingga tingkat keasaman air akan
meningkat lebih cepat. <br />
<br />
6. Setelah dua bulan pilahlah ukuran ikan
yang sama untuk setiap drum, karena pada umumnya pertumbuhan ikan akan
berbeda-beda, ada yang lebih cepat beasar namun juga ada yang masih
kecil. Yang besar jadikan satu dengan yang besar, yang kecil jadikan
satu dengan yang kecil dalam satu ukuran supaya petumbuhan tetap baik.<br />
<br />
7.
Pada umumnya ikan lele akan panen dalam waktu 3 bulan, dan tiap satu
kilo akan berisi 6 – 8 ekor, dan satu drum kira-kira akan menghasilkan
hingga 30 KG.</div>
<br />
Sumber :<br />
http://caraberternak.com/ternak-lele-di-drum/ <br />
<h2>
</h2>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02641592659521719017noreply@blogger.com0