This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 14 Desember 2014

Cara membuat kolam ikan

Cara membuat kolam ikan

Banyak petani membuat kolam ikan secara asal-asalan. Bahkan terkadang tidak lebih seperti kubangan air saja. Hal ini yang membuat produktivitas budidaya tidak maksimal.
Faktor kolam tidak kalah penting dengan faktor budidaya lainnya seperti benih, pakan dan air. Kolam ikan merupakan tempat habitat hidup ikan. Kondisi kolam ikan menentukan baik tidaknya pertumbuhan ikan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat kolam ikan. Mulai dari menganalisis jenis tanah, kontur lahan, tata letak kolam, irigasi, penggalian, pembuatan tanggul hingga pengaturan sirkulasi air.

Menganalisis jenis tanah

Jenis tanah yang paling baik untuk membuat kolam tanah adalah tanah liat berpasir. Jenis tanah ini cukup kedap air, teksturnya solid sehingga pembuatan tanggulnya pun lebih mudah.
Bila tanah yang tersedia terlalu gembur, perlu usaha ekstra agar berfungsi dengan baik. Misalnya dinding kolam diberi lapisan semen atau batu bata. Cara ini efektif mencegah kebocoran, namun biaya kontruksinya jauh lebih mahal.
Cara sederhana menentukan jenis tanah adalah dengan menggenggam segumpal tanah yang telah dibasahi dengan air. Kemudian kepalkan tanah tersebut kuat-kuat. Kemudian buka telapak tangan Anda. Bila di permukaan telapak tangan hanya ada sedikit pasir maka bisa dikatakan tanah liat berpasir. Bila jumlah pasir yang menempel di telapak tangan banyak, tanah tersebut dikategorikan tanah gembur.

Kontur lahan

Setelah menganalisis jenis tanah, amati kontur lahan yang akan dijadikan kolam ikan. Apakah lahan datar atau lahan miring. Kemiringan lahan menentukan metode penggalian dan pembuatan tanggul. Pada lahan miring, pengaturan pola aliran air lebih mudah.
Penggalian tanah di lahan miring cukup dilakukan pada satu sisi. Kemudian tanah hasil galian digunakan untuk membuat tanggul di sisi lain. Sedangkan pada lahan datar, penggalian dilakukan di semua sisi. Hasil galian dijadikan untuk membuat tanggul. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar dibawah ini.
Cara membuat kolam ikan

Tata letak kolam ikan

Bila kita ingin membuat satu kolam saja, tata letak kolam lebih sederhana. Tinggal memaksimalkan letak parit yang dijadikan sumber air dan sistem pembuangan. Namun apabila jumlah kolam yang akan dibuat banyak. Tata letak kolam perlu dipertimbangkan dengan seksama.
Dilihat dari sistem pengairannya terdapat dua tipe tata letak kolam ikan, yakni pararel dan seri. Dalam sistem pengairan pararel masing-masing kolam menerima asupan air dari sumber air secara langsung. Parit atau saluran irigasi harus dibuat melewati setiap kolam ikan yang ada. Konsekuensinya biaya kontruksi akan lebih besar.
Sistem pengairan pararel lebih baik dalam hal menjaga kualitas air. Karena air yang masuk ke dalam kolam merupakan air segar, langsung dari sumber air. Belum tercemar oleh sisa-sisa pakan terlarut atau bibit penyakit yang ada pada kolam ikan sebelumnya.
Sedangkan dalam sistem pengairan seri, setiap kolam ikan menerima asupan air dari pengeluaran kolam lainnya. Sebagai contoh, kolam ikan pertama mendapat air dari sumber air secara langsung. Kemudian kolam ikan kedua menerima asupan air dari pengeluaran kolam pertama. Kolam ikan ketiga menerima asupan air dari pengeluaran kolam ikan kedua, dan seterusnya.
Sistem pengairan seri cocok diterapkan di daerah yang memiliki sumber air terbatas. Kelemahan sistem pengairan seri adalah sulit untuk mengontrol pencemaran air dan penyebaran penyakit. Misalnya bila kolam pertama terserang penyakit, akan mudah menyebar ke kolam berikutnya. Begitu juga dengan cemaran air lainnya.
Keuntungan sistem seri saluran irigasinya tidak memakan tempat dan bisa dibuat simpel. Sehingga biaya kontruksinya lebih murah. Biaya pemeliharaannya pun lebih murah.
Cara membuat kolam ikan

Membuat tanggul kolam ikan

Tanggul berfungsi untuk menahan air dan sebagai pembatas kolam ikan. Tanggul yang baik harus kedap air (tidak rembes), kuat menahan beban air, tidak mudah erosi, dan tidak bocor. Untuk jenis tanah liat berpasir, tanggul bisa dibuat hanya dengan tanah. Tetapi untuk jenis tanah yang gembur dan mudah erosi diperlukan tanggul dari batu atau tembok.

a. Tanggul tanah

Apabila jenis tanahnya memungkinkan, kolam ikan bisa dibuat hanya dengan menggunakan tanggul tanah. Dari segi konstruksi, pembuatan tanggul tanah lebih murah dan mudah. Berikut langkah-langkah membuat tanggul tanah:
  • Tetapkan luas kolam yang akan digali, tentukan garis batasnya.
  • Kemudian mulai menggali lapisan tanah atas sedalam kurang lebih 10 cm. Pisahkan tanah lapisan atas ini, untuk nanti ditebarkan kembali ke dasar kolam. Tanah bagian atas ini kaya akan bahan organik yang berguna bagi kehidupan ikan.
  • Mulai gali kembali permukaan tanah sedalam 60 cm. Bagian tanah yang ini digunakan untuk membuat tanggul. Bersihkan dari batuan, akar atau pun sampah lainnya agar tanggul yang disusun tidak bocor.
  • Tanggul dibuat dengan penampang berbentuk trapesium. Lebar di bagian bawah dan menyempit di bagian atas. Semakin lebar tanggul semakin baik, karena akan semakin kokoh. Tapi tentunya semakin lebar tanggul akan memakan tempat. Sesuaikan lebar tanggul dengan luas kolam.
  • Sebelum tanggul dibuat, sebaiknya gali dasar tanggul sedalam 20-25 cm sebagai pondasi (lihat gambar). Kemudian isi dengan tanah hasil galian dan mampatkan. Tanah galian untuk membentuk tanggul bisa diairi terlebih dahulu agar solid.

b. Tanggul tembok

Tanggul tembok diperlukan apabila kita menginginkan kolam yang lebih permanen dan jenis tanah yang ada tidak memungkinkan untuk membuat tanggul tanah. Tembok bisa digunakan sebagai pelapis atau pembatas. Sebagai pelapis artinya, lapisan tembok hanya memperkuat tanggul tanah. Biasanya diterapkan pada kolam tunggal.
Untuk jumlah kolam yang banyak, biasanya seluruh tanggul dibuat dari lapisan batu-bata dan adukan semen atau dibeton. Tanggul menjadi pembatas antara kolam yang satu dengan kolam yang lain. Pembuatan tanggul dari tembok tentunya memerlukan biaya yang jauh lebih besar daripada tanggul tanah.

Membuat saluran air

Saluran air masuk dan keluar merupakan bagian vital dari kolam ikan. Saluran ini bertugas menjaga kualitas air kolam. Bila saluran air terhambat, kualitas air kolam akan turun dan bisa menyebabkan kematian pada ikan.
Saluran masuk dan keluar air untuk kolam ikan bisa dibuat lebih dari satu. Pada kolam-kolam yang besar, biasanya dibuat 2-3 pasang saluran air. Pada kolam lebih kecil cukup dibuat satu pasang saluran.
Jarak antar saluran masuk dan keluar harus dibuat sejauh mungkin. Letak saluran masuk dan keluar sebisa mungkin bersilangan jangan sejajar. Gunanya agar terjadi sirkulasi air dalam kolam. Air yang masuk tidak langsung keluar, melainkan menggantikan air lama.

a. Saluran masuk

Saluran masuk bisa dibuat dengan selongsong bambu atau pipa PVC. Pipa diletakkan memotong dan menembus tanggul. Ketinggian pipa sejajar atau lebih tinggi dari permukaan air kolam yang dikehendaki.
Pipa dipasang mendatar, pada bagian pangkal yang mengarah ke luar kolam dipasangi jaring agar tidak ada binatang apapun yang bisa keluar masuk kolam. Berikut gambarnya.
Cara membuat kolam ikan

b. Saluran keluar

Terdapat dua macam saluran keluar untuk kolam ikan, yakni saluran keluar air kolam sebagai sistem sirkulasi dan saluran keluar air kolam untuk pemanenan. Teknik pembuatan kedua saluran tersebut bisa disatukan atau terpisah.
Teknik pertama secara terpisah. Pipa pengeluaran air sirkulasi dibuat di permukaan kolam dan pipa pengeluaran air pemanenan dibuat di dasar kolam. Pipa yang dibuat di permukaan, dipasang melintang pada tanggul. Bagian yang menghadap kolam lebih rendah dari pada bagian yang ada di luar kolam.
Pipa pengeluaran untuk pemanenan dibuat di dasar kolam yang paling rendah. Biasanya dibuat pada saluran kemalir. Pada ujung pipa yang ada di dalam kolam dipasangi katup yang bisa dibuka-tutup.
Teknik kedua secara menyatu. Pipa pengeluaran air dan pemanenan dibuat satu. Untuk membuatnya diperlukan pipa berbentuk “L”, atau pipa menyiku. Pipa ini dibuat di dasar kolam. Pipa yang mengarah ke luar kolam membentuk huruf L menengadah ke atas. Tinggi pipa yang berdiri vertikal sejajar dengan permukaan air kolam. Dengan teknik ini ketinggian air kolam lebih mudah untuk diatur.
Cara membuat kolam ikan

Membuat kemalir

Saluran kemalir merupakan bagian penting dari kolam ikan. Kemalir adalah parit yang ada di dasar kolam, kedalamannya sekitar 20-30 cm. Kemalir berfungsi untuk membantu pemanenan, menampung endapan sisa makanan, mengendapkan lumpur berbahaya dan mengatur aliran air bawah. Jumlah kemalir disesuaikan dengan pintu pengeluaran air.
Cara membuat kolam ikan

Selasa, 04 November 2014

8 Prinsip Pengusaha

8 Prinsip Pengusaha

  1. #8prinsip pengusaha adalah pilar-pilar yang harus kukuh kita pegang untuk menjadi spiritual entrepreneur
  2. #8prinsip tersebut di-ekstrak oleh Ust @Yusuf_Mansur dari QS Ali Imran ayat 14-17
  3. #8prinsip itu membentuk mozaik postur pengusaha yang selalu diliputi pertolongan Sang Pemilik Modal Utama
    Prinsip #1 Aamanna, YAKIN hanya ALLAH yg berkehendak. Inilah titik zero yg justru jadi pelipat ganda kekuatan #8prinsip
  4. Prinsip #2 faghfirlana, minta ampunan Allah SWT atas dosa masa lalu yg kerap menghalangi pertolonganNya #8prinsip
  5. Prinsip #3 Waqina ‘adzabannaar, jaga diri dari neraka. Inilah prinsip yg membangun komitmen selalu bersih #8prinsip
  6. Jika prinsip #1 adalah pondasi, prinsip #2 #3 adalah “pembersihan” atas segala penghalang pertolonganNya #8prinsip
  7. Prinsip #4 Ash-Shobiriina. SABAR. Baik dalam amaliyah, menahan diri dari maksiat atau ketika mengelola nafsu. #8prinsip
  8. Prinsip #5 Ash-Shodiqiina. Lurus dan jujur selalu baik hati, pikiran maupun tindakan #8prinsip
  9. Prinsip #6 Al-Qonitiina. TAAT selalu. Perintah Allah adalah prioritas di atas segala aktivitas. #8prinsip
  10. Ketika prinsip #2 #3 telah membersihkan diri kita, prinsip #4 #5 #6 menjadi pagar penjagaan #8prinsip
  11. Dua prinsip berikutnya adalah roket pendorong untuk bergerak lebih cepat menuju quantum changing #8prinsip
  12. Prinsip #7 Al-Munfiqiina, menafkahkan harta di jalan Allah. Baik lapang maupun sempit #8prinsip
  13. Prinsip #8, mustaghfiriina bil ashhaar, beristighfar di waktu sahur, berdiri hidupkan malam dg tahajud #8prinsip
  14. Prinsip #7 #8 adalah tradisi para kekasih Allah, prinsip yg akan jadi “pesawat jet” bagi para pengusaha #8prinsip
  15. Demikian tentang #8prinsip pengusaha, semoga bermanfaat:)

 

Minggu, 12 Oktober 2014

cara memijahkan/pembenihan ikan nila

cara memijahkan/pembenihan ikan nila

Untuk melakukan pembenihan ikan nila ada langkah-langkah yang harus kita laksanakan, untuk lebih jelasnya dapat sobat lihat di bawah ini.
Langkah Pertama : Persiapan Kolam
Persiapan kolam untuk kegiatan pemijahan ikan nila antara lain peneplokan/ perapihan pematang agar pematang tidak bocor, meratakan dasar kolam dengan kemiringan mengarah ke kemalir, membersihkan bak kobakan, menutup pintu pengeluaran dengan paralon, pemasangan saringan di pintu pemasukan serta pengisian kolam dengan air. Pemasangan saringan dimaksudkan untuk menghindari masuknya ikan-ikan liar sebagai predator atau kompetitor yang dapat mempengaruhi kuantitas hasil produksi maupun kualitas benih yang dihasilkan.
 
Langkah Kedua : Pemijahan
Jumlah induk dalam satu populasi pemijahan secara masal disebut satu paket. Satu paket induk berjumlah 400 ekor yang terdiri dari 100 ekor jantan dan 300 ekor betina (Ne = ±133,3). Dengan induk sejumlah ini diharapkan dapat menghambat laju silang dalam dan memungkinkan keturunannya dapat dijadikan induk kembali setelah melalui kegiatan seleksi. Penebaran induk dilakukan pada pagi hari saat suhu udara dan air masih rendah. Padat tebar induk adalah 1 ekor/m2, sehingga satu paket induk sebanyak 400 ekor memerlukan lahan untuk pemijahan seluas 400 m2. Satu periode pemijahan berlangsung selama 10 hari untuk dapat dilakukan pemanenan larva. Proses pemijahan sendiri dapat berlangsung selama delapan periode pemijahan dengan delapan kali pemanenan larva, tanpa harus mengangkat induk. Setelah akhir periode, induk diangkat dari kolam pemijahan dan dipelihara secara terpisah antara jantan dan betina untuk pematangan gonad selama 15 hari. Selanjutnya paket induk tersebut dimasukkan kembali kedalam kolam pemijahan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Langkah Ketiga : Pengolahan Pakan dan Air
Dosis pemberian pakan adalah 3% dari bobot biomas untuk lima hari pertama pemijahan dan 2-2,5% untuk lima hari berikutnya sampai panen larva. Penurunan dosis pemberian pakan ini disesuaikan dengan kondisi bahwa sebagian induk betina sedang mengerami telur dan larva. Pakan yang diberikan harus cukup mengandung protein ( 28-30%). Selama pemijahan debit air diatur dalam dua tahap, yakni 5 hari pertama lebih besar 5 hari kedua. Debit air dalam 5 hari pertama adalah dalam rangka meningkatkan kandungan oksigen dalam air, memacu nafsu makan induk disamping mengganti air yang menguap. Sedangkan untuk 5 hari kedua debit air hanya dimaksudkan untuk mengganti air yang terbuang melalui penguapan sedemikian rupa tanpa melimpaskan air ke luar kolam.
Langkah Keempat : Panen Larva
Panen larva dilakukan setiap sepuluh hari sekali pada pagi hari. Tergantung luas kolam, penyurutan kolam dapat mulai disurutkan sehari sebelumnya. Penyurutan air kolam dilakukan pertama-tama sampai setengah-nya. Sebelum surut total, bak tempat panen larva perlu dibersihkan dari lumpur dengan cara membuka sumbat outlet kobakan. Penyusutan secara total dilakukan sampai air hanya tersisa pada kobakan saja. Induk dan larva akan berkumpul pada kobakan, dan segera dilakukan pengambilan larva menggunakan scoop net. Kemudian larva ditampung sementara dalam hapa ukuran 2 x 2 x 1 m3 dengan mesh size 1,0 mm. Proses pengambilan larva ini dapat dilakukan oleh dua orang. Pemungutan larva dilakukan secara total sampai bersih termasuk yang masih terdapat dalam sarang, dengan cara membongkar sarang dan mengarahkan larva ke kobakan.
Biasanya setelah larva ikan nila dipanen, maka larva ikan akan diberikan perlakuan yang disebut dengan Pendederan (pembesaran). Untuk tahap-tahap pendederan dapat anda baca di bawah ini.
Langkah Pertama : Persiapan Kolam
Persiapan kolam untuk kegiatan pendederan ikan nila antara lain peneplokan pematang dengan kontruksi tanah, meratakan dasar kolam dengan kemiringan mengarah ke kemalir, membersihkan bak kobakan, menutup pintu pengeluaran dengan paralon, pemasangan penyaring di pintu pemasukan air, pemupukan dengan dosis 250-500 gram/m2 (sesuai dengan kesuburan tanah dan air), pengapuran (bila perlu) serta pengisian kolam dengan air.
Langkah Kedua : Padat Tebar
Pendederan ikan nila dilakukan dalam dua atau tiga tahap. Pendederan tiga dapat langsung merupakan lanjutan dari pendederan kedua. Lama pendederan pertama adalah 30 hari dengan target benih berukuran 3-5 cm. Pendederan kedua dan ketiga, masing-masing juga 30 hari. Benih hasil pendederan ketiga berukuran sekitar 20-30 gram/ekor. Padat tebar pendederan pertama adalah 100-200 ekor/m2, sedangkan untuk pendederan kedua dan ketiga masing-masing 75-100 dan 50 ekor/m2.
Langkah Ketiga : Pengolahan Pakan dan Air
Dosis pemberian pakan pendederan 1, 2 dan 3 masing-masing adalah 20, 10 dan 5% dari bobot biomas/hari. Pakan diberikan sehari 3 kali. Kandungan protein dalam pakan sekitar 26-28%. Debit air dalam pendederan satu dan kedua tidak terlalu besar, yakni sekedar mengganti air yang menguap dan rembes. Namun untuk pendederan ketiga debit air juga dimaksudkan untuk meningkatkan daya dukung media terutama ketersedian oksigen yang berguna dan dapat meningkatkan nafsu makan serta laju pertumbuhan.
Langkah Keempat : Panen Benih
Panen benih harus dilakukan pada saat suhu air kolam dan udara relatif sejuk, terutama pada pagi hari. Hal ini untuk menekan angka kematian saat panen. Setelah benih dipanen, maka ikan bisa disebar ke dalamkolam yang telah disediakan sebelumnya.

 

Cara pembenihan ikan nila

Cara pembenihan ikan nila

Pembenihan ikan nila merupakan usaha budidaya yang sangat produktif. Meskipun jumlah telurnya relatif sedikit, namun frekuensi pemijahan ikan nila cukup sering. Ikan ini bisa dikawinkan setiap bulan, sampai usia produktifnya habis.
Ikan nila mudah memijah secara alami. Bahkan ikan ini gampang sekali memijah secara liar di kolam-kolam budidaya. Tidak seperti ikan mas atau ikan lele yang memerlukan banyak rekayasa. Pengaturan hanya diperlukan untuk mengelola agar pemijahan berlangsung terkendali.
Dengan pengelolaan yang tepat, pembenihan ikan nila akan menjadi usaha yang menguntungkan. Pada kesempatan kali ini akan diulas apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai pembenihan ikan nila.

Tempat pembenihan ikan nila

Hal pertama yang harus disiapkan dalam pembenihan ikan nila adalah penyiapan tempat atau kolam budidaya. Terdapat empat tipe kolam yang dibutuhkan untuk pembenihan ikan nila, diantaranya:
  1. Kolam pemeliharaan indukan. Kolam ini digunakan untuk memelihara indukan jantan dan betina. Ikan jantan dan betina harus ditempatkan di kolam yang berbeda. Sehingga dibutuhkan setidaknya dua kolam pemeliharaan induk. Kolam tidak perlu terlalu luas, hnaya saja harus cukup dalam untuk ikan dewasa, sekitar 100-140 cm.
  2. Kolam pemijahan. Kolam pemijahan digunakan untuk mengawinkan induk jantan dan betina. Jenis kontruksi kolam pemijahan ikan nila sebaiknya berlantai dasar tanah. Dasar kolam dilengkapi dengan kubangan-kubangan atau kemalir.
  3. Kolam pemeliharaan larva. Kolam ini diperlukan untuk memelihara larva ikan yang baru menetas. Tipe kolam yang digunakan bisa bak semen,  kolam tanah atau hapa. Hapa merupakan jaring yang halus seperti kelambu yang dibuat mengapung di atas kolam. Persis seperti jaring apung di danau, namun ukurannya kecil. Hapa bisa diletakan di kolam pemijahan.
  4. Kolam pendederan benih. Kolam ini diperlukan untuk membesarkan benih ikan sampai ukuran 10-12 cm. Atau, sampai ikan nila kuat untuk dibesarkan di kolam budidaya pembesaran.

Pemilihan indukan ikan nila

Calon indukan untuk pembenihan ikan nila hendaknya menggunakan galur murni yang secara genetis memiliki sifat-sifat unggul. Dewasa ini indukan nila yang beredar di masyarakat banyak yang sudah mengalami penurunan kualitas. Untuk mendapatkan indukan yang unggul, sebaiknya cari di tempat-tempat terpercaya seperti, BBPBAT atau balai-balai perikanan setempat.
Indukan nila matang gonad atau sudah siap memijah, harganya cukup mahal. Untuk itu, kita bisa memelihara calon indukan sedari kecil hingga ikan siap untuk dipijahkan. Adapun ciri-ciri calon indukan nila yang baik adalah sebagai berikut:
  • Merupakan galur murni dan berasal dari keturunan yang berbeda.
  • Kondisinya sehat dan bentuk badannya normal (tidak cacat).
  • Sisik besar, susunannya rapi.
  • Bagian kepala relatif kecil dibandingkan badannya.
  • Badan tebal dan warnanya mengkilap.
  • Gerakannya lincah, responsif terhadap pemberian pakan.
Ikan nila betina memasuki matang gonad setelah berumur 5-6 bulan. Induk betina yang akan dipijahkan setidaknya telah mencapai bobot 200-250 gram dan untuk induk jantan 250-300 gram.
Seperti telah disebutkan sebelumnya, ikan nila termasuk ikan yang jumlah telurnya sedikit. Satu induk betina seberat 200-250 gram hanya mengandung telur 500-1000 butir. Dari jumlah tersebut yang menetas menjadi larva biasanya berkisar 200-400 ekor.
Masa produktivitas indukan untuk pembenihan ikan nila berkisar 1,5-2 tahun. Indukan yang sudah dibenihkan lebih dari 2 tahun sebaiknya diganti dengan yang baru. Karena kualitas dan kuantitas anakannya akan menurun. Induk ikan nila yang telah memijah siap dipijahkan kembali setelah 3-6 minggu.

Pemeliharaan indukan

Induk jantan dan betina yang disiapkan untuk pembenihan ikan nila harus dipelihara di kolam terpisah. Induk betina disatukan dengan betina lainnya, begitu pula dengan induk jantan. Padat tebar untuk kolam pemeliharaan induk sekitar 3-5 ekor/m2.
Kolam pemeliharaan induk jantan dan betina harus memiliki sumber pengairan yang berbeda (disusun seri). Buangan air dari kolam jantan tidak masuk ke kolam betina dan sebaliknya. Hal ini untuk menghindari terjadinya pemijahan liar. Misalnya, sperma jantan terbawa ke kolam betina sehingga terjadi pembuahan.
Pemberian pakan untuk calon indukan sebaiknya memiliki kadar protein tinggi, lebih dari 35%. Berbeda dengan pakan ikan nila untuk pembesaran yang hanya membutuhkan kadar protein sekitar 2%. Kandungan protein yang tinggi diperlukan agar pertumbuhan gonad maksimal. Jumlah pakan yang diperlukan untuk pemeliharaan indukan sebanyak 3% dari bobot ikan per hari.

Pemijahan ikan nila

Seperti sudah diuraikan sebelumnya, ikan nila sangat gampang memijah secara alami. Pemijahan ikan nila intensif biasanya dipakai untuk memproduksi benih dalam jumlah besar. Karena untuk membangun infrastrukturnya membutuhkan modal besar. Kali ini kami hanya akan mengulas pemijahan ikan nila secara alami.
Dasar kolam pemijahan ikan nila sebaiknya dibuat miring sekitar 2-5%. Kemudian buat kemalir atau kubangan di dasar kolam tersebut sedalam 20-30 cm sebagai lokasi-lokasi ikan memijah.
Sebelum ikandimasukkan ke kolam pemijahan, lakukan pengolahan dasar kolam terlebih dahulu. Silahkan lihat cara persiapan kolam tanah.
Pemijahan ikan nila dilakukan secara massal. Indukan jantan dan betina ditebarkan ke kolam pemijahan secara bersama-sama. Padat tebar kolam pemijahan sebanyak 1 ekor/m2, dengan perbandingan jantan dan betina 1:3.
Selama proses pemijahan, berikan pakan seperti di kolam pemeliharaan induk. Pemijahan ikan nila biasanya akan berlangsung pada hari ke-7 sejak indukan ditebar.
Pemijahan berlangsung di dasar kolam, biasanya dalam kubangan atau cekungan. Apabila terjadi kecocokan, telur yang dikeluarkan induk betina akan dibuahi oleh ikan jantan. Kemudian telur tersebut dierami dalam mulut induk betina.
Selama proses pengeraman telur, induk ikan betina biasanya berpuasa. Maka, sebaiknya pemberian pakan dikurangi hingga tinggal setenganya. Hal ini penting untuk menekan ongkos produksi dan mencegah pembudukan sisa pakan di dasar kolam.
Proses pengeraman biasanya berlangsung sekitar satu minggu. Telur akan mentas menjadi larva ikan. Bila induk betina merasa kolam ditumbuhi pakan alami ikan, ia akan mengeluarkan larva dari mulutnya secara serempak. Oleh karena itu, dalam selama proses persiapan kolam penting untuk memupuk dasar kolam agar pakan alami ikan tumbuh.
Larva ikan yang baru menetas akan berenang ke pinggir kolam. Segera ambil dengan saringan halus dan pindahkan ke tempat pemeliharaan larva.

Pemeliharaan larva

Larva ikan nila yang telah menetas, sebaiknya dibesarkan di tempat khusus. Pemindahan dilakukan setelah larva berumur 5-7 hari.
Kolam pemeliharaan larva bisa berupa kolam tembok, akuarium, kontainer plastik atau hapa. Padat tebar untuk pemeliharaan larva 50-200 ekor/m2, tergantung jenis kolamnya.
Berikan pakan berprotein tinggi berbentuk tepung halus berukuran 0,2-0,5 mm. Frekuensi pemberian pakan 4-5 kali sehari, setiap kalinya sebanyak 1 sendok teh pakan berbentuk tepung.
Alternatif lain, pakan larva ikan nila bisa dibuat dengan cara merebus satu butir telor ayam. Kemudian ambil kuning telurnya, lalu lumat dan campur dengan 1/2 liter air. Masukkan dalam botol semprotan dan berikan pada ikan sebanyak 100 ml, setiap kali pemberian.
Lama pendederan larva berkisar 3-4 minggu, atau sampai larva ikan berukuran 2-3 cm. Larva yang telah mencapai ukuran tersebut harus segera dipindah ke kolam pendederan selanjutnya. Karena daya tampung kolam larva sudah tidak layak lagi untuk ukuran ikan sebesar itu.
Pada tahap pendederan larva, pembenihan ikan nila bisa dibuat agar menghasilkan benih ikan yang kelaminnya jantan semua. Para pembudidaya pembesaran lebih memilih benih nila jantan untuk dibesarkan, atau budidaya nila secara monosex. Karena pertumbuhan ikan jantan lebih cepat daripada ikan betina.
Tips untuk membuat benih ikan jantan semua adalah dengan memberikan hormon 17 alpha methyltestosteron pada tahap pendederan larva. Campurkan hormon tersebut pada pakan ikan. Berikan pada larva hingga ikan berumur 17 hari. Cara ini akan menghasilkan benih ikan jantan lebih dari 95%.

Pendederan benih

Setelah larva dibesarkan hingga ukuran 2-3 cm, selanjutnya lakukan pendederan untuk mendapatkan benih ikan yang siap dibudidayakan di tempat pembesaran. Pendederan hendaknya menggunakan kolam yang lebih luas.
Padat tebar untuk pendederan benih 30-50 ekor/m2. Lama pemeliharaan benih ikan nila pada tahap ini sekitar 1-1,5 bulan. Atau, kira-kira sampai ukuran benih 10-12 cm.
Pakan untuk pendederan menggunakan pelet dengan kadar protein 20-30%. Jumlah pakan yang diperlukan 3% dari bobot tubuh ikan. Frekuensi pemberiannya 2-3 kali sehari.
Namun tidak menutup kemungkinan ukuran benih yang dikehendaki pasar lebih besar dari itu. Apabila demikian, lakukan tahap pendederan tahap ke-2 hingga ukuran benih sesuai dengan permintaan pasar.
Selanjutnya, hasil pembenihan ikan nila siap untuk dibesarkan di kolam budidaya pembesaran ikan nila. Silahkan lihat panduan lengkap budidaya ikan nila.

Panen pembenihan ikan nila

Hal lain yang harus diperhatikan dalam pembenihan ikan nila adalah pengendalian hama dan penyakit. Dalam hal ini upaya pencegahan lebih lebih diutamakan daripada pengobatan. Karena pengobatan ikan yang telah sakit cukup menyita sumber daya. Untuk lebih lengkapnya silahkan lihat hama dan penyakit ikan nila.
Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Pengemasan atau pengangkutan benih yang akan dijual bisa menggunakan wadah tertutup atau terbuka. Untuk pengiriman jarak dekat wadah terbuka masih memungkinkan.
Namun bila pengiriman membutuhkan waktu yang lama dan jaraknya jauh, dianjurkan menggunakan wadah tertutup. Pengiriman dengan wadah tertutup memerlukan aerasi untuk memperkaya kandungan oksigen air. Wadah diisi air sampai 1/3-nya saja, sisanya oksigen.

 

Perencanaan

R e n c a n a

1. Rencana Jangka Pendek (1 Tahun)
  • Menyiapkan kesiapan modal
  • Setiap panen sisihkan penghasilan untuk membuat keramba baru
  • Sebelum 1 tahun sudah terbuat 4-6 keramba baru.
  • Mencari tempat pemasaran baru.

2. Rencana Jangka Menengah (4 Tahun)
  • Mensejahterakan Karyawan
  • Memperluas pemasaran
  • Menambah jumlah keramba
  • Memulai pembibitan

3. Rencana Jangka Panjang (8 Tahun Keatas)
  • Memberikan bonus bagi karyawan yang berprestasi.
  • Meningkatkan kwalitas dari hasil budidaya
  • Membuatkan kolam terpal di sekitar rumah untuk keluarga tidak mampu, dan menfasilitasi pakan dan bibit ikan

Pertolongan Allah

Pertolongan Allah

Ada yang sedang butuh banget pertolongan Allah? Hajar coba 1000 shalawat… atau lebih. Shollawloohu ‘alaa Muhammad, cukup. Try it for 100 days.

Benerin juga shalatnya. Di masjid, jangan di rumah. Berjamaah, lengkap dengan qobliyah ba’diyah. Plus dhuha dan tahajjud. Try it too for 100 days. Baca Qur’an. Sambil dibaca terjemahnya, siapin kertas, siapin pulpen, untuk nulis-nulis yang ditemuin. Do it for 100 days too…
While doing that, every week, in every Ahad morning, doa bareng di Daqu Ketapang. Kalo ga bisa dateng, cukup doa dari rumah masing-masing. Don’t lupa, baca 2 ayat terakhir Q.S At-Taubah7x, istighfar100x, subhaanawlloohi wabihamdih 100, laa hawla 100… Rajinin…
Biasanya kalo dosanya ga kebanyakan, belum 100 hari udah dateng tanda-tanda Pertolongan Allah. Yang yakin ngelakuinnya. Sebelum mulai, hajar dulu dengan sedekah yang segede-gedenya, sebagus-bagusnya. “Bom” di depan dengan sedekah terbaik, mengiringi ikhtiar langit. Kemudian doa juga saban-saban habis shalat fardhu dan sunnah. Doa saban antara azan dan iqomat. Doa sehabis dhuha dan tahajjud. Rajin-rajin juga minta doa ke orang lain.
Bikin tulisan yang gede, di pikirin, di hati, di kertas yang ditempel di dinding kamar, ruang tamu, di buku harian, bahwa sedang nempuh perjalanan. Perjalanan apa? Perjalanan 100 hari menjemput pertolongan Allah. Ini 2,5 kali lipat dari perjalanan 40 hari mendekati Allah. SPEED and POWER-nya dilipatgandain. Kudu ngerumasa (tau diri), bahwa sedang bermasalah, sudah butuh hajat, punya bnyk dosa.
Kudu nebus. Kudu pahit jadi orang. Kudu marah sama masalah, sama kesulitan, sama kemiskinan, sama kehinaan. Jangan leha-leha, tar makan iman kita. Iya. Sebelum keputusasaan nanti memakan iman dan keyakinan kita, hajar dulu dengan ngelipatgandain dan naikin SPEED dan POWER. Yang semanget ngelakuinnya. Kita jalan ke Allah, Allah lari ke kita. Kita lari ke Allah, Allah lompat ke kita. Sementara jalan sedang ditempuh, dosa lama jangan dikerjain lagi.
Jangan juga meminta dan berharap sama manusia. Ke Allah aja semua harapan. Selamat menempuh perjalanan yang mengasyikkan ini, ya. Terimain aja apa yang terjadi jika emang harus ada yang terjadi. Biar aja. Pasrah wis.. terserah Allah wae… Jika terjadi apa-apa di dalam perjalanan, tetep terusin aja perjalanan itu.
Tar habis 100 hari selesai, sementara belum dateng pertolongan Allah, dan belum ada tanda-tandanya, liat-liat lagi perjalanan ibadahnya. Biasanya sebab bolong-bolong. Seandainya udah gila-gilaan, udah on the track, udah disiplin, dan belum hasil juga, ya terusin 100 hari kedua, ketiga, keempat, dst… Buat kita-kita mah udah dikasih umur tambahan untuk tobat, untuk minta, untuk ibadah, udah jauh lebih berharga daripada semua permintaan kita.
Salam hormat, @Yusuf_Mansur, yang banyak salahnya dan selalu minta doa dari kawan-kawan semua, untuk keluarga saya dan semua jamaah juga.
Dan Pertolongan Allah itu deket sekali buat yang menginginkan. Tapi ga disebut berkeinginan jika ga ada bukti. Buktiin bahwa kita perlu.

 

Nasihat untuk Para Pebisnis

Nasihat untuk Para Pebisnis

Impian dari setiap pebisnis adalah agar usahanya bertambah pesat dan berkembang dari hari ke hari. Mereka melakukan banyak hal agar hal ini terjadi. 
Emang, gimana sih caranya agar usaha terus maju? Gampang aja: jagain Allah. Iya. Jagain Allah, maka Allah akan menjaga usaha Saudara semua.